Widi Kejar Poin di Kolombia
Atlet angkat berat Ni Nengah Widiasih (Widi) mengejar poin pada kualifikasi Paralympic di Kolombia.
JAKARTA, NusaBali
Hal itu menyusul dibatalkannya kejuaraan International Wheelchair and Amputee Sports (IWAS) World Games 2020, di Thailand, pada 20-28 Februari.
"Saya tidak jadi berangkat ke IWAS di Thailand, karena saat ini ada virus corona. Saya ikut kualifikasi Paralympic, yang juga kejuaraan dunia, di Kolombia pada 19 Maret nanti," ujar Widi, Jumat (21/2).
Atas pembatalan ke IWAS, Widi tidak merasa kecewa. Sebab hal itu juga demi kebaikan para atlet yang bertanding. Menurutnya, hal itu langkah tepat dan tidak mengecewakannya.
Kini Widi mencurahkan perhatiannya untuk menghadapi kejuaraan dunia di Kolombia tersebut. Apalagi sejumlah atlet dari berbagai negara bakal ikut. Karena itu, persaingan diprediksi akan berjalan ketat, karena ingin lolos ke Paralympic Tokyo 2020.
Namun Widi tidak terlalu memikirkan lawan yang dihadapi. Baginya yang terpenting adalah menyiapkan diri dengan baik agar kelak memetik hasil bagus disana.
"Target saya adalah melakukan yang terbaik, karena nanti hasilnya mengikuti," kata Widi, yang meraih perak kelas 41 kg di Asian Para Games 2018..
Widi pun berlatih intensif di pelatnas Solo, Jawa Tengah hingga mendekati keberangkatan. Widi pun berharap pertandingan di Kolombia lancar dan mendapatkan point ke Paralympic Tokyo.
Usai dari Kolombia, Widi masih punya satu kesempatan meraih poin kembali, yakni pada kejuaraan di Dubai, 14-20 April. *k22
"Saya tidak jadi berangkat ke IWAS di Thailand, karena saat ini ada virus corona. Saya ikut kualifikasi Paralympic, yang juga kejuaraan dunia, di Kolombia pada 19 Maret nanti," ujar Widi, Jumat (21/2).
Atas pembatalan ke IWAS, Widi tidak merasa kecewa. Sebab hal itu juga demi kebaikan para atlet yang bertanding. Menurutnya, hal itu langkah tepat dan tidak mengecewakannya.
Kini Widi mencurahkan perhatiannya untuk menghadapi kejuaraan dunia di Kolombia tersebut. Apalagi sejumlah atlet dari berbagai negara bakal ikut. Karena itu, persaingan diprediksi akan berjalan ketat, karena ingin lolos ke Paralympic Tokyo 2020.
Namun Widi tidak terlalu memikirkan lawan yang dihadapi. Baginya yang terpenting adalah menyiapkan diri dengan baik agar kelak memetik hasil bagus disana.
"Target saya adalah melakukan yang terbaik, karena nanti hasilnya mengikuti," kata Widi, yang meraih perak kelas 41 kg di Asian Para Games 2018..
Widi pun berlatih intensif di pelatnas Solo, Jawa Tengah hingga mendekati keberangkatan. Widi pun berharap pertandingan di Kolombia lancar dan mendapatkan point ke Paralympic Tokyo.
Usai dari Kolombia, Widi masih punya satu kesempatan meraih poin kembali, yakni pada kejuaraan di Dubai, 14-20 April. *k22
Komentar