Guardiola Puji Reputasi Madrid di Liga Champions
Big match bakal tersaji di Santiago Bernabeu, Kamis (27/2) dinihari Wita. Tuan rumah Real Madri bakal meladeni Manchester City dalam lanjutan Liga Champions 2019/2020.
MADRID, NusaBali
Duel seru ini juga akan menjadi ajang pembuktian dua nama besar di balik dua klub, Zinedine Zidane dan Pep Guardiola. Guardiola, yang mantan pelatih Barcelona, jelas tak asing berduel dengan Los Blancos. Sebanyak 17 pertandingan dengan Madrid sudah dijalani Guardiola. Hasilnya, pelatih 49 tahun itu menang 9 kali, imbang 4 kali, dan tumbang 4 kali.
Sebaliknya Madrid mempunyai reputasi tinggi di Liga Champions. Mereka merupakan tim dengan jumlah gelar terbanyak, sudah memenangi 13 trofi. Dengan catatan itu, Guardiola tak segan untuk menyanjung tim lawan. City pun antusias melawan Madrid. "Saya sering bermain menghadapi mereka saat masih menjadi pemain dan seorang manajer. Dan saya selalu mempunyai kekaguman luar biasa pada sejarah klub ini," kata Guardiola di Sky Sports.
"Saya tahu seberapa sulit laga itu melawan pemain-pemain dengan kualitas yang mereka milik. Saya tak tahu berapa banyak final yang sudah mereka mainkan atau seberapa banyak mereka sudah mengangkat (piala). Buat kami, ada rasa antusias yang tinggi. Kami mencoba untuk melakukan yang terbaik, tahu kami melawan raja dari kompetisi ini," dia
Meski begitu, sejarah tidak akan terlalu berarti di lapangan hijau. Pada kenyataanya, Man City telah menjadi salah satu tim kuat dalam sedekade terakhir.Bintang Real Madrid, Karim Benzema pun sadar dengan ancaman yang mungkin Man City berikan. Oleh sebab itu, Benzema meminta Madrid untuk fokus ke diri sendiri sehingga mampu mengeluarkan kemampuan terbaik saat melawan Man City di Bernabeu.Man City adalah tim yang hebat dan memiliki pelatih (Josep Guardiola) yang sangat baik. Mereka adalah tim yang benar-benar berbakat dan salah satu yang tidak takut mengoper bola,” kata Benzema, menyadur dari laman resmi Madrid, Selasa (25/2).
“Ini akan menjadi pertandingan ketat yang merata. Rencana kami adalah selalu menang. Kami jelas akan menganalisis oposisi, tetapi fokus utama kami adalah pada diri sendiri,” ungkapnya.
Madrid sendiri hadapi Man City dengan membawa modal buruk, yakni kalah 0-1 dari Levante pada pekan ke-25 Liga Spanyol. Menang atas Man City di Bernabeu akan jadi panggung yang tepat untuk Los Blancos –julukan Madrid– bangkit.*
Sebaliknya Madrid mempunyai reputasi tinggi di Liga Champions. Mereka merupakan tim dengan jumlah gelar terbanyak, sudah memenangi 13 trofi. Dengan catatan itu, Guardiola tak segan untuk menyanjung tim lawan. City pun antusias melawan Madrid. "Saya sering bermain menghadapi mereka saat masih menjadi pemain dan seorang manajer. Dan saya selalu mempunyai kekaguman luar biasa pada sejarah klub ini," kata Guardiola di Sky Sports.
"Saya tahu seberapa sulit laga itu melawan pemain-pemain dengan kualitas yang mereka milik. Saya tak tahu berapa banyak final yang sudah mereka mainkan atau seberapa banyak mereka sudah mengangkat (piala). Buat kami, ada rasa antusias yang tinggi. Kami mencoba untuk melakukan yang terbaik, tahu kami melawan raja dari kompetisi ini," dia
Meski begitu, sejarah tidak akan terlalu berarti di lapangan hijau. Pada kenyataanya, Man City telah menjadi salah satu tim kuat dalam sedekade terakhir.Bintang Real Madrid, Karim Benzema pun sadar dengan ancaman yang mungkin Man City berikan. Oleh sebab itu, Benzema meminta Madrid untuk fokus ke diri sendiri sehingga mampu mengeluarkan kemampuan terbaik saat melawan Man City di Bernabeu.Man City adalah tim yang hebat dan memiliki pelatih (Josep Guardiola) yang sangat baik. Mereka adalah tim yang benar-benar berbakat dan salah satu yang tidak takut mengoper bola,” kata Benzema, menyadur dari laman resmi Madrid, Selasa (25/2).
“Ini akan menjadi pertandingan ketat yang merata. Rencana kami adalah selalu menang. Kami jelas akan menganalisis oposisi, tetapi fokus utama kami adalah pada diri sendiri,” ungkapnya.
Madrid sendiri hadapi Man City dengan membawa modal buruk, yakni kalah 0-1 dari Levante pada pekan ke-25 Liga Spanyol. Menang atas Man City di Bernabeu akan jadi panggung yang tepat untuk Los Blancos –julukan Madrid– bangkit.*
Komentar