Bupati Giri Prasta Minta Pimpinan OPD Ciptakan Program Out of the Box
Pemkab Badung menggelar rapat Forum Perangkat Daerah tentang penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021, Rabu (26/2), di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Rapat dipimpin oleh Bupati I Nyoman Giri Prasta, dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, serta seluruh pimpinan OPD Pemkab Badung.
Bupati Giri Prasta secara gamblang memberikan arahan terkait kiat dan usaha dalam bekerja untuk mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah. “Penyusunan program pembangunan tetap berprinsip pada lima bidang prioritas PPNSB yang meliputi, pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama dan budaya serta pariwisata,” katanya.
Bupati Giri Prasta menyambut baik program kegiatan prioritas sebanyak 2.701 usulan dengan kebutuhan pagu sebesar Rp 5.739.616.654.122,66 yang dibahas pada Musrenbang. “Pada prinsipnya kami menyambut baik adanya usulan itu dan tetap fokus pada pencapaian target-target RPJMD. Untuk itu, kami minta kepada seluruh kepala perangkat daerah dan pegawai di lingkungan Pemkab Badung harus berkomitmen, jujur, disiplin, kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas,” tandas Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.
Diharapkan juga pimpinan OPD terus mengembangkan inovasi dengan menciptakan program yang out of the box. Misalnya, memaksimalkan potensi pertanian, peternakan, dan perikanan. Dalam hal ketenagakerjaan dengan terus mengembangkan UMKM dan mendorong generasi muda untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur. Dalam hal kesejahteraan sosial dengan memberikan jaminan yang mampu mengcover semua kebutuhan masyarakat.
“Saya bukan orang yang pintar dan hebat, maka dari itu saya meminta bantuan bapak dan semua untuk sama sama bekerja memajukan daerah, yang muaranya pada kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Badung. Mari kita tinggalkan legacy untuk generasi penerus di Badung, karena yang diingat oleh masyarakat adalah tingkah laku dan hasil kinerja kita,” tegas Bupati Giri Prasta.
“Dan tidak kalah pentingnya saya harapkan pada masing-masing OPD untuk meningkatkan sinergitas dengan memantapkan dan menerapkan cross cutting dalam setiap kegiatan. Sebagai contoh saat terjadi kebakaran yang bekerja tidak hanya pemadam kebakaran saja, Dinas Perhubungan harus ikut berperan membantu kelancaran lalulintas, Satpol PP mengamankan lokasi agar petugas pemadam tidak terganggu saat menjalankan tugas serta dinas kesehatan harus siaga di tempat apabila dibutuhkan pertolongan medis,” tutur Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai Pemkab Badung, sehingga kinerja Kabupaten Badung terus meningkat dengan mampu meraih indeks ekonomi di atas rata-rata provinsi dan nasional. Sekaligus indeks gini ratio (ketimpangan ekonomi) yang rendah.
Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya, mengatakan penyusunan rancangan RKPD tahun 2021 ini bertujuan untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, program, kegiatan, pagu indikatif, indikator, dan target kinerja serta lokasi.
Materi penyusunan rancangan RKPD tahun 2021 terdiri dari analisis gambaran umum kondisi daerah, analisis rancangan kerangka ekonomi daerah, analisis kapasitas riil keuangan daerah, penelaahan rancangan awal renja perangkat daerah, perumusan permasalahan pembangunan daerah, penelaahan terhadap sasaran RPJMD, penelaahan terhadap arah kebijakan RPJMD, penelaahan terhadap kebijakan pemerintah pada RKP dan program strategis nasional, penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD, perumusan prioritas pembangunan daerah, serta perumusan rencana kerja program dan pendanaan dengan memperhatikan saran maupun masukan para pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik. *asa
Bupati Giri Prasta secara gamblang memberikan arahan terkait kiat dan usaha dalam bekerja untuk mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah. “Penyusunan program pembangunan tetap berprinsip pada lima bidang prioritas PPNSB yang meliputi, pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama dan budaya serta pariwisata,” katanya.
Bupati Giri Prasta menyambut baik program kegiatan prioritas sebanyak 2.701 usulan dengan kebutuhan pagu sebesar Rp 5.739.616.654.122,66 yang dibahas pada Musrenbang. “Pada prinsipnya kami menyambut baik adanya usulan itu dan tetap fokus pada pencapaian target-target RPJMD. Untuk itu, kami minta kepada seluruh kepala perangkat daerah dan pegawai di lingkungan Pemkab Badung harus berkomitmen, jujur, disiplin, kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas,” tandas Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.
Diharapkan juga pimpinan OPD terus mengembangkan inovasi dengan menciptakan program yang out of the box. Misalnya, memaksimalkan potensi pertanian, peternakan, dan perikanan. Dalam hal ketenagakerjaan dengan terus mengembangkan UMKM dan mendorong generasi muda untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur. Dalam hal kesejahteraan sosial dengan memberikan jaminan yang mampu mengcover semua kebutuhan masyarakat.
“Saya bukan orang yang pintar dan hebat, maka dari itu saya meminta bantuan bapak dan semua untuk sama sama bekerja memajukan daerah, yang muaranya pada kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Badung. Mari kita tinggalkan legacy untuk generasi penerus di Badung, karena yang diingat oleh masyarakat adalah tingkah laku dan hasil kinerja kita,” tegas Bupati Giri Prasta.
“Dan tidak kalah pentingnya saya harapkan pada masing-masing OPD untuk meningkatkan sinergitas dengan memantapkan dan menerapkan cross cutting dalam setiap kegiatan. Sebagai contoh saat terjadi kebakaran yang bekerja tidak hanya pemadam kebakaran saja, Dinas Perhubungan harus ikut berperan membantu kelancaran lalulintas, Satpol PP mengamankan lokasi agar petugas pemadam tidak terganggu saat menjalankan tugas serta dinas kesehatan harus siaga di tempat apabila dibutuhkan pertolongan medis,” tutur Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai Pemkab Badung, sehingga kinerja Kabupaten Badung terus meningkat dengan mampu meraih indeks ekonomi di atas rata-rata provinsi dan nasional. Sekaligus indeks gini ratio (ketimpangan ekonomi) yang rendah.
Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya, mengatakan penyusunan rancangan RKPD tahun 2021 ini bertujuan untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, program, kegiatan, pagu indikatif, indikator, dan target kinerja serta lokasi.
Materi penyusunan rancangan RKPD tahun 2021 terdiri dari analisis gambaran umum kondisi daerah, analisis rancangan kerangka ekonomi daerah, analisis kapasitas riil keuangan daerah, penelaahan rancangan awal renja perangkat daerah, perumusan permasalahan pembangunan daerah, penelaahan terhadap sasaran RPJMD, penelaahan terhadap arah kebijakan RPJMD, penelaahan terhadap kebijakan pemerintah pada RKP dan program strategis nasional, penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD, perumusan prioritas pembangunan daerah, serta perumusan rencana kerja program dan pendanaan dengan memperhatikan saran maupun masukan para pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik. *asa
Komentar