Perbekel Tegallinggah Bantu 7 Lansia
Perbekel Desa Tegallinggah, Kecamatan/Kabupaten Karangasem I Gede Sudiarsa bantu tujuh lanjut usia berupa paket sembako, Jumat (28/2).
AMLAPURA, NusaBali
Bantuan paket sembako ini untuk bantu lansia merayakan Hari Raya Kuningan. Setiap penerima dapat paket sembako senilai Rp 385.000. Sumber dana dari kantong pribadi, tidak menggunakan dana desa. Sebanyak 7 lansia kurang mampu yakni 5 orang dari Banjar Tegallinggah, seorang dari Banjar Balepunduk Kelod dan seorang lagi dari Banjar Bale Punduk Kaler.
Perbekel Gede Sudiarsa menyerahkan paket sembako itu dengan mendatangi warga di 7 lokasi. Penyerahan sembako dibantu petugas Babinkamtibmas Aipda I Gede Alit dan Babinsa Serda I Made Sutapa. Bantuan paket sembako berisi 10 kilogram beras, telur satu trai, sebungkus kopi dan gula, serta uang tunai Rp 100.000. “Ini bantuan dari dana pribadi untuk warga kurang mampu, bagi warga Hindu jelang Hari Raya Kuningan. Nantinya dilanjutkan membantu warga muslim jelang hari rasa Islam,” kata Perbekel Gede Sudiarsa.
Gede Sudiarsa mengaku pakai dana pribadi karena dana desa belum cair. Sebelum menyerahkan bantuan terlebih dahulu melakukan survei dibantu kelian banjar, petugas Babinsa, dan Babinkamtibmas. Sehingga bantuan yang diserahkan benar-benar untuk warga kurang mampu. Misalnya untuk lansia yang secara fisik tidak kuat lagi bekerja, tinggal sendirian, hanya mengandalkan belas kasihan tetangga. Sebelumnya, jelang Hari Raya Galungan, Perbekel Gede Sudiarsa membantu enam lansia kurang mampu. Desa Tegallinggah mewilayahi lima banjar masing-masing Banjar Balepunduk Kaler, Banjar Balepunduk Kelod, Banjar Karang Cermen, Banjar Nyuling, dan Banjar Tegallinggah. *k16
Perbekel Gede Sudiarsa menyerahkan paket sembako itu dengan mendatangi warga di 7 lokasi. Penyerahan sembako dibantu petugas Babinkamtibmas Aipda I Gede Alit dan Babinsa Serda I Made Sutapa. Bantuan paket sembako berisi 10 kilogram beras, telur satu trai, sebungkus kopi dan gula, serta uang tunai Rp 100.000. “Ini bantuan dari dana pribadi untuk warga kurang mampu, bagi warga Hindu jelang Hari Raya Kuningan. Nantinya dilanjutkan membantu warga muslim jelang hari rasa Islam,” kata Perbekel Gede Sudiarsa.
Gede Sudiarsa mengaku pakai dana pribadi karena dana desa belum cair. Sebelum menyerahkan bantuan terlebih dahulu melakukan survei dibantu kelian banjar, petugas Babinsa, dan Babinkamtibmas. Sehingga bantuan yang diserahkan benar-benar untuk warga kurang mampu. Misalnya untuk lansia yang secara fisik tidak kuat lagi bekerja, tinggal sendirian, hanya mengandalkan belas kasihan tetangga. Sebelumnya, jelang Hari Raya Galungan, Perbekel Gede Sudiarsa membantu enam lansia kurang mampu. Desa Tegallinggah mewilayahi lima banjar masing-masing Banjar Balepunduk Kaler, Banjar Balepunduk Kelod, Banjar Karang Cermen, Banjar Nyuling, dan Banjar Tegallinggah. *k16
1
Komentar