Belasan Kamar Kos Ludes Terbakar
Hembusan angin yang kencang serta reng atap yang terbuat dari kayu membuat api sangat cepat merembet.
Diduga Ada Penghuni Kos Lupa Matikan Kompor Gas
DENPASAR, NusaBali
Belasan kamar kos milik Kadek Suwitra di Jalan Tukad Yeh Biu, Gang Anggrek, Sesetan, Denpasar, Rabu (17/8) ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 03. 00 Wita. Kebakaran terjadi diduga akibat salah satu penghuni kos lupa mematikan kompor saat memasak nasi kuning untuk dijual. Api yang menyambar sangat cepat mengakibatkan 11 kamar kos dari 14 kamar dengan luas 5 are tersebut ludes dengan isinya tak tersisa.
Menurut penghuni kos, Waryo,54, seorang penarik odong-odong api berasal dari kamar paling selatan. Dugaan awalnya karena kompor masih menyala saat dipakai masak nasi kuning yang akan dijual oleh tetangga sesama kosnya. "Saya belum bisa memastikan juga, tapi diketahui memang penyebabnya karena ada kemungkinan tabung gasnya yang bocor," jelasnya.
Hembusan angin yang kencang serta reng atap yang terbuat dari kayu membuat api sangat cepat merembet. "Anginnya kencang, atapnya juga terbuat dari kayu jadi sangat cepat merembet," imbuhnya. Tak disangkanya hanya hitungan belasan menit semua bangunan dan isinya tak tersisa. AC, kulkas, TV dan alat-alat elektronik serta pakaian ludes terbakar tanpa sisa.
Waryo, bersama penghuni kos lain hanya bisa berusaha menyelamatkan diri dan tidak bisa berbuat banyak melihat kobaran api yang meludeskan tempat yang sudah 7 tahun dihuninya itu, sedikit barang berharga yang mampu diselamatkan oleh mereka. Hanya beberapa barang elektronik serta alat dapur yang bisa diselamatkan. "Di dapur ada tabung gas dan itu diselamatkan. Kalau itu tidak diambil bisa meledak dan semakin parah kebakarannya," ungkapnya.
Penghuni kos dan warga juga sempat berusaha memadamkan api dengan bantuan alat seadanya namun hal itu tidak membuat api padam malah semakin merembet hingga akhirnya 4 unit mobil Damkar diturunkan Pusdalops BPBD Kota Denpasar untuk menjinakkan si jago merah.
Api akhirnya bisa dipadamkan 30 menit kemudian. Terlihat penghuni kos hanya bisa mengais puing-puing barang yang masih tersisa. Namun semua sia-sia lantaran barang sudah terlanjur jadi abu. "Barang-barang semuanya hangus sudah tidak bisa diselamatkan lagi," ujar Waryo lagi sambil sembari terpincang-pincang lantaran penyakit asam urat yang dialaminya kumat. Beberapa kerabatnya juga terlihat berdatangan untuk menengok dan memberikannya dukungan moril akan musibah yang dialaminya. Sementara kerugiannya hanya material, tidak ada korban jiwa, sedangkan pemilik kos belum datang melihat kos-kosannya yang sudah menjadi abu lantaran ada acara. * cr63
DENPASAR, NusaBali
Belasan kamar kos milik Kadek Suwitra di Jalan Tukad Yeh Biu, Gang Anggrek, Sesetan, Denpasar, Rabu (17/8) ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 03. 00 Wita. Kebakaran terjadi diduga akibat salah satu penghuni kos lupa mematikan kompor saat memasak nasi kuning untuk dijual. Api yang menyambar sangat cepat mengakibatkan 11 kamar kos dari 14 kamar dengan luas 5 are tersebut ludes dengan isinya tak tersisa.
Menurut penghuni kos, Waryo,54, seorang penarik odong-odong api berasal dari kamar paling selatan. Dugaan awalnya karena kompor masih menyala saat dipakai masak nasi kuning yang akan dijual oleh tetangga sesama kosnya. "Saya belum bisa memastikan juga, tapi diketahui memang penyebabnya karena ada kemungkinan tabung gasnya yang bocor," jelasnya.
Hembusan angin yang kencang serta reng atap yang terbuat dari kayu membuat api sangat cepat merembet. "Anginnya kencang, atapnya juga terbuat dari kayu jadi sangat cepat merembet," imbuhnya. Tak disangkanya hanya hitungan belasan menit semua bangunan dan isinya tak tersisa. AC, kulkas, TV dan alat-alat elektronik serta pakaian ludes terbakar tanpa sisa.
Waryo, bersama penghuni kos lain hanya bisa berusaha menyelamatkan diri dan tidak bisa berbuat banyak melihat kobaran api yang meludeskan tempat yang sudah 7 tahun dihuninya itu, sedikit barang berharga yang mampu diselamatkan oleh mereka. Hanya beberapa barang elektronik serta alat dapur yang bisa diselamatkan. "Di dapur ada tabung gas dan itu diselamatkan. Kalau itu tidak diambil bisa meledak dan semakin parah kebakarannya," ungkapnya.
Penghuni kos dan warga juga sempat berusaha memadamkan api dengan bantuan alat seadanya namun hal itu tidak membuat api padam malah semakin merembet hingga akhirnya 4 unit mobil Damkar diturunkan Pusdalops BPBD Kota Denpasar untuk menjinakkan si jago merah.
Api akhirnya bisa dipadamkan 30 menit kemudian. Terlihat penghuni kos hanya bisa mengais puing-puing barang yang masih tersisa. Namun semua sia-sia lantaran barang sudah terlanjur jadi abu. "Barang-barang semuanya hangus sudah tidak bisa diselamatkan lagi," ujar Waryo lagi sambil sembari terpincang-pincang lantaran penyakit asam urat yang dialaminya kumat. Beberapa kerabatnya juga terlihat berdatangan untuk menengok dan memberikannya dukungan moril akan musibah yang dialaminya. Sementara kerugiannya hanya material, tidak ada korban jiwa, sedangkan pemilik kos belum datang melihat kos-kosannya yang sudah menjadi abu lantaran ada acara. * cr63
1
Komentar