PDIP Cari Waktu Pas Umumkan Calon Kepala Daerah di Bali
JAKARTA, NusaBali
DPP PDIP masih mencari waktu yang pas untuk mengumumkan calon kepada daerah untuk enam kabupaten/kota di Bali.
Menurut Ketua Bapilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto, pembahasan mengenai calon kepala daerah di Bali sudah selesai dibahas. Namun belum bisa disebutkan, karena pengumuman akan bersamaan dengan daerah lainnya.
"Jadi kita tunggu saja, karena pembahasan calon kepala daerah dari Bali sudah rampung. Kami akan umumkan bersamaan dengan pilkada di sejumlah daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah," ujar Bambang saat dihubungi NusaBali, Selasa (3/3).
Menurut Bambang, sebenarnya calon kepala daerah untuk pilkada di Bali akan diumumkan pada 19 Februari lalu. Berhubung tanggal tersebut bersamaan dengan hari raya Galungan membuat urung diumumkan. Mereka mengagendakan awal Maret ini akan mengumumkan.
Tapi sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda pengumuman. Bambang pun, tidak bisa memastikan kapan akan diumumkan. Dia meminta untuk mengecek langsung ke Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, karena untuk pengumumkan dikoordinir oleh Sekjen.
Sekjen pula yang mengetahui agenda dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, karena nantinya pengumuman akan dihadiri dan disaksikan oleh orang nomor satu di partai Banteng Moncong Putih tersebut. Ketika NusaBali sambangi ke DPP PDIP, penjaga gerbang menyatakan, Sekjen tidak ada di tempat.
Dia juga tidak memperkenankan masuk ke lobi DPP PDIP jika tidak ada janji terlebih dahulu. Saat NusaBali hubungi, telepon Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, tidak aktif. Begitupula dengan SMS-nya. Dalam memberikan rekomendasi calon kepala daerah sendiri, DPP PDIP memiliki kriteria. Antara lain, kata Bambang Wuryanto, pasangan calon (paslon) mendapat dukungan dari partai di daerahnya. Selanjutnya paslon punya chemistry, elektoral dan survei paslon bagus serta punya logistik untuk ‘tempur’. Logistik, tegas Bambang, bukan mahar.
Logistik akan digunakan untuk membeli alat peraga, mengerahkan pasukan dan membuat beragam kegiatan. "Karena logistik tidak bisa sepenuhnya gotong royong," kata Bambang. Disinggung apakah dalam pilkada serentak di Bali, PDIP akan mengusung calon sendiri atau tendem dengan parpol lainnya?
Bambang enggan merinci. Menurut Bambang, jika nanti PDIP mengusung calon sendiri bagus. Jika tidak, mereka siap menghadapi calon lainnya. Terkait apakah rekomendasi akan diberikan kepada incumbent, Bambang juga tak mau menjelaskan secara eksplisit.
"Incumbent atau bukan, kami sudah ada kriteria dalam menentukan calon kepala daerah. Yang pasti, kami melakukan evaluasi kepada calon kepala daerah. Jika dia tidak memberikan manfaat apa-apa untuk apa dipertahankan," imbuh Bambang. *k22
1
Komentar