Demam Tinggi, WNA Diobservasi
DENPASAR, NusaBali
RSUP Sanglah kembali menerima pasien observasi yakni pasien WNA asal Denmark, Rabu (4/3).
Pasien ini sebelumnya dirujuk dari rumah sakit BIMC ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada Badung, dan akhirnya ke RSUP Sanglah. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya mengatakan, WNA asal Denmark tersebut terdeteksi mengalami demam tinggi.
“Betul. Pasien mengalami demam, batuk, dan pilek. Tetap kami observasi dan ambil sampel juga,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu malam kemarin.
Dengan demikian, pasien dalam pengawasan yang semula tujuh orang, kini menjadi delapan orang karena tambahan satu pasien asal Denmark tersebut. “Terhadap tujuh pasien dalam pengawasan sebelumnya sudah diambil sampel. Namun hari ini (kemarin, red) belum ada keluar hasilnya,” terang Kadis Suarjaya.
Meskipun ada tambahan pasien dalam pengawasan, dia menegaskan bahwa Bali hingga berita ini ditulis masih aman. Indikasinya, dari setiap sampel pasien dalam status pengawasan yang dikirim ke laboratorium hasilnya negatif. Kadis Suarjaya pun mengimbau masyarakat jangan panik berlebihan, karena setiap orang yang demam belum tentu mengarah infeksi CoVid-19 atau pneumonia berat. Protap pengawasan juga harus disertai gejala awal, foto rontgen, dan pemeriksaan laboratorium. *ind
1
Komentar