Lagi, Satu Pasien Masuk RSUD Sanjiwani
Pasien Berpengawasan Corona di Gianyar
Sebelumnya dua pasien itu mengeluhkan batuk pilek, sampai akhirnya diduga mengalami gejala virus corona.
GIANYAR, NusaBali
RSUD Sanjiwani Gianyar kembali menerima seorang pasien dalam pengawasan corona. Pasien tersebut merupakan rujukan dari Rumah Sakit BIMC yang tiba di RSUD Sanjiwani, Rabu (4/3). Dengan tambahan satu pasien ini, di RSUD Sanjiwani kini ada tiga pasien dalam pengawasan Corona.
Sementara itu, ruang isolasi masih juga dalam tahap perbaikan. Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar dr Ida Komang Upeksa membenarkan, RSUD Sanjiwani kembali menerima tambahan pasien dengan pengawasan corona, rujukan dari BIMC
Rabu (4/3). Sehingga kini RSUD Sanjiwani merawat tiga pasien pengawasan corona. Namun, Dirut asal Banjar, Buleleng ini merahasiakan identitas pasien itu. “Pasien mengalami batuk, pilek, dan panas,” imbuhnya.
Terkait ruang isolasi yang belum rampung, Dirut Upeksa memastikan tiga pasien dalam pengawasan corona dirawat secara intensif. “Semua informasi tentang keberadaan pasien ini sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali,” katanya.
Terkait kondisi dua pasien dalam pengawasan corona, yang sampai saat ini masih dalam perawatan di RSUD Sanjiwani, dr Upeksa mengatakan sebelumnya dua pasien itu mengeluhkan batuk pilek, sampai akhirnya diduga mengalami gejala virus corona. Karena itu, pasien ini kini diberi perawatan khusus. “Sebelumnya batuk pilek,” katanya singkat.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dr Ida Ayu Cahyani Widyawati mengatakan kondisi dua pasien pengawasan corona yang sebelumnya dibawa ke RSUD Sanjiwani sudah mulai membaik. Kini dia tinggal menunggu hasil laboratorium. “Secara fisik membaik, tetapi kepastian hasil laboratorium malam nanti (kemarin, Red) baru selesai,” katannya.
Kadiskes Cahyani juga membenarkan adanya penambahan pasien dalam pengawasan corona di RSUD Sanjiwani. Namun dia juga tidak mau menyampaikan detail di ruangan mana ketiga pasien itu ditempatkan. “Kalau itu, tolong tanyakan ke direktur (Dirut RSUD Sanjiwani, Red),” jelasnya.*nvi
Sementara itu, ruang isolasi masih juga dalam tahap perbaikan. Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar dr Ida Komang Upeksa membenarkan, RSUD Sanjiwani kembali menerima tambahan pasien dengan pengawasan corona, rujukan dari BIMC
Rabu (4/3). Sehingga kini RSUD Sanjiwani merawat tiga pasien pengawasan corona. Namun, Dirut asal Banjar, Buleleng ini merahasiakan identitas pasien itu. “Pasien mengalami batuk, pilek, dan panas,” imbuhnya.
Terkait ruang isolasi yang belum rampung, Dirut Upeksa memastikan tiga pasien dalam pengawasan corona dirawat secara intensif. “Semua informasi tentang keberadaan pasien ini sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali,” katanya.
Terkait kondisi dua pasien dalam pengawasan corona, yang sampai saat ini masih dalam perawatan di RSUD Sanjiwani, dr Upeksa mengatakan sebelumnya dua pasien itu mengeluhkan batuk pilek, sampai akhirnya diduga mengalami gejala virus corona. Karena itu, pasien ini kini diberi perawatan khusus. “Sebelumnya batuk pilek,” katanya singkat.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dr Ida Ayu Cahyani Widyawati mengatakan kondisi dua pasien pengawasan corona yang sebelumnya dibawa ke RSUD Sanjiwani sudah mulai membaik. Kini dia tinggal menunggu hasil laboratorium. “Secara fisik membaik, tetapi kepastian hasil laboratorium malam nanti (kemarin, Red) baru selesai,” katannya.
Kadiskes Cahyani juga membenarkan adanya penambahan pasien dalam pengawasan corona di RSUD Sanjiwani. Namun dia juga tidak mau menyampaikan detail di ruangan mana ketiga pasien itu ditempatkan. “Kalau itu, tolong tanyakan ke direktur (Dirut RSUD Sanjiwani, Red),” jelasnya.*nvi
Komentar