SMKN Bebandem dan SMKN Abang Awali US
AMLAPURA, NusaBali
Di Karangasem ada 12 SMK negeri dan SMK swasta.
Kebanyakan SMK ini telah menyelenggarakan Ujian Sekolah (US), sejak Senin (2/3). Namun SMKN Bebandem dan SMKN Abang baru memulai melaksanakan US. SMKN Bebandem di Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, dan SMKN Abang di Banjar Batumadeg, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (5/3). Kasek SMKN Bebandem yang juga Plt Kasek SMKN Abang I Wayan Darmayasa mengatakan, US dilaksanakan 5 - 9 Maret, tanpa disertai ujian praktik. “Memang kami menggelar Ujian Sekolah, setelah sekolah lain melaksanakan US mulai Senin (2/3),” kata I Wayan Darmayasa.
Wakasek Kesiswaan SMKN Bebandem I Ketut Suarjana memaparkan, di SMKN Bebandem yang memiliki empat program keahlian, melibatkan 108 siswa ikut Ujian Sekolah, masing-masing: program teknik dan bisnis sepeda motor sebanyak 26 siswa, program teknik audio video sebanyak 18 siswa, program perhotelan sebanyak 34 siswa, dan program tata boga sebanyak 30 siswa.
“Nanti ujian praktiknya sekalian saat pelaksanaan UKK (uji kompetensi keahlian) setelah UNBK,” jelas I Wayan Suarjana.
Sedangkan untuk di SMKN Abang, melibatkan 345 siswa ikut Ujian Sekolah, berasal dari tujuh program keahlian, yakni: teknik kendaraan ringan otomotif sebanyak 57 siswa, bisnis konstruksi dan properti sebanyak 11 siswa, desain pemodelan dan informasi bangunan sebanyak 56 siswa, teknik komputer dan jaringan sebanyak 62 siswa, akuntansi dan keuangan lembaga sebanyak 99 siswa, multimedia sebanyak 28 siswa, dan bisnis daring pemasaran sebanyak 32 siswa.
Tercatat sebanyak 2.061 siswa SMK Negeri dan SMK Swasta se-Karangasem yang terdaftar ikut US. Hanya saja, ditemukan dua siswa absen ikut ujian sekolah (US) tanpa keterangan. Kedua siswa itu dari SMKN Amlapura. Dua siswa yang absen di SMKN Amlapura masing-masing di ruang IX atas nama, Ni Putu Eka Darmiyanti dan di ruang XV atas nama I Gede Epra Viktoriana.
Kasek SMKN Amlapura I Wayan Artana langsung mengecek di dua ruangan yang dua siswanya absen, dan memberitahukan kepada petugas ruangan, agar langsung melaporkan jika ada siswa yang berhalangan, apalagi tanpa keterangan. “Tolong nanti hubungi orangtuanya, apa masalahnya, hingga di saat Ujian Sekolah tidak ikut. Apakah ada kendala non teknis, apakah mereka sakit. Tentu saja, kalau tidak ikut ujian, nanti siswa bersangkutan wajib mengikuti ujian susulan,” jelas I Wayan Artana, tokoh pedidikan dari Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem.
Sedangkan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) diagendakan 16-19 Maret. Sebanyak 5 SMKN yang melaksanakan US: SMKN Amlapura sebanyak 334 siswa, SMKN Abang sebanyak 345 siswa, SMKN Kubu sebanyak 347 siswa, SMKN Manggis sebanyak 343 siswa, dan SMKN Bebandem sebanyak 343 siswa.
Sedangkan 6 SMK Swasta yang melaksanakan US; SMK Giri Pendawa sebanyak 109 siswa, SMK PGRI Amlapura sebanyak 93 siswa, SMK WWG Amlapura sebanyak 108 siswa, SMK Dharma Prasanti Amlapura sebanyak 26 siswa, SMK TI Bali Global Amlapura sebanyak 77 siswa, dan SMK Nusa Dua Toya Anyar Kecamatan Kubu sebanyak 171 siswa. *k16
1
Komentar