Dampak Corona, Rupiah Melemah
JAKARTA, NusaBali
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (5/3) sore melemah seiring kekhawatiran pasar terhadap dampak Virus Corona baru atau Covid-19 terhadap ekonomi global dan domestik.
Rupiah ditutup melemah 62 poin atau 0,44 persen menjadi Rp14.175 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.113 per dolar AS. "Isu perlambatan pertumbuhan ekonomi global akibat Virus Corona yang sudah menyebar di berbagai negara berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi tidak akan sesuai dengan yang diinginkan oleh pemerintah, yang tadinya 5-5,4 persen menjadi 4,7-5 persen," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis (5/3).
Guna mempertahankan PDB 5 persen, pemerintah pun saat ini tengah merancang berbagai strategi untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya, adalah pemberian insentif atau relaksasi untuk memacu industri dalam negeri agar bertumbuh. Dari eksternal, penyebaran Virus Corona di China memang sudah mereda, namun kini yang dicemaskan adalah penyebaran di negara-negara lain yang kian masif.
Jumlah kasus Virus Corona di seluruh dunia mencapai 95.125 kasus. Korban jiwa juga semakin bertambah menjadi 3.254 orang. Kasus Virus Corona di Korea Selatan semakin bertambah menjadi 5.621 kasus. Begitu pula di Italia (3.089), Iran (2.922), dan negara-negara lainnya.
Di AS, korban meninggal akibat Virus COVID-19 bertambah menjadi 11 orang. Mereka yang tutup usia tersebut tinggal di daerah-daerah padat penduduk seperti New York dan Los Angeles. "Ini semakin membuat cemas, karena ada kemungkinan virus bisa menyebar dengan cepat," ujar Ibrahim.
Rupiah pada Kamis pagi dibuka melemah di posisi Rp14.121 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.121 per dolar AS hingga Rp14.181 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.168 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.171 per dolar AS.*ant
1
Komentar