nusabali

Terbaru, 4 Keluar Hasil Lab, 3 Masuk Pasien Baru

Pasien Dalam Status Pengawasan Corona di Bali

  • www.nusabali.com-terbaru-4-keluar-hasil-lab-3-masuk-pasien-baru

DENPASAR, NusaBali
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya menyebut sebanyak 4 sampel laboratorium pasien dalam status pengawasan Corona telah keluar hasilnya, Jumat (6/3).

Keempat pasien tersebut dinyatakan negatif virus Corona (Covid-19). “Baru empat hasil laboratorium yang keluar. Rencananya kan kemarin keluar 8, tapi ternyata baru 4. Kami masih terus menunggu, mudah-mudahan hari ini. Karena banyak pemeriksaan di Litbangkes. Kemungkinan masih dalam proses pemeriksaan,” ujarnya, Jumat kemarin.

Keempat pasien yang dinyatakan negatif Corona tersebut antara lain dua pasien WNA asal Denmark yang dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar, satu pasien WNA asal Jepang yang dirujuk dari RSUD Mangusada ke RSUP Sanglah, dan WNI yang pulang umroh dirawat di RSUP Sanglah. “Diagnosanya infeksi saluran nafas biasa (ISPA). Rata-rata begitu,” ungkap Suarjaya.

Dijelaskan, gejala awal seperti demam, batuk dan flu tidak semata-mata harus dicurigai mengarah infeksi Corona. Bisa saja karena di Indonesia sendiri saat ini sedang musim pancaroba (peralihan musim) yang akhirnya mempengaruhi kondisi daya tahan tubuh seseorang. “Tetapi karena ada riwayat perjalanan ke luar negeri, akhirnya membuat kita ketakutan, seolah-olah itu sudah mengarah ke Covid-19. Padahal dia hanya flu biasa. Buktinya hasil negatif,” jelasnya.

Sebelumnya, Kadis Suarjaya menjelaskan sudah sebanyak 35 pasien yang dirawat dalam status pengawasan. Sebanyak 23 sudah dinyatakan negatif terlebih dulu, kemudian ditambah 4 hasil pemeriksaan lab terbaru, sehingga menjadi 27 pasien yang sudah dinyatakan negatif corona. Sisanya, 8 orang masih menunggu hasil lab.

Namun dari informasi terbaru, Kadis Suarjaya menyebut malam kemarin kembali masuk pasien baru, di antaranya dua WNI dirawat di RSUP Sanglah dan satu WNA Slovakia di RSUD Sanjiwani Gianyar. Itu artinya, sampai saat ini Bali telah merawat sebanyak 38 pasien dalam status pengawasan Covid-19, dengan 27 diantaranya sudah dinyatakan negatif Corona, dan sisanya 11 orang menunggu hasil lab. “Artinya sampai saat ini berarti ada 15 pasien yang dirawat. Kemarin saya bilang kan 12 yang dirawat, karena ada tambahan pasien baru 3 orang jadinya 15 orang. Nah, 4 di antaranya sudah keluar hasilnya negatif Covid-19. Tinggal 11 yang nunggu hasil lab,” imbuh Suarjaya.

Kadis Suarjaya mengimbau masyarakat tidak panik secara berlebihan. Untuk mencegah masuknya virus ke dalam tubuh, intinya daya tahan tubuh tidak boleh lemah. Untuk itu harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sering mencuci tangan, makan makanan bergizi dan seimbang, olahraga teratur, dan kelola stress.  “Sebab rasa takut dan panik berlebihan sesungguhnya lebih berbahaya dari virus itu sendiri. Pilihan yang terbaik adalah dengan menjaga kesehatan diri dan keluarga, agar tetap sehat dan bugar sehingga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Dan yang penting juga, jangan lupa berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan,” tandas Suarjaya.*ind

Komentar