Cabor Menembak Disiapkan ke Olimpiade

Mereka mempersembahkan tujuh medali emas bagi Indonesia. "Prestasi PB Perbakin luar biasa. Mereka pasang target empat emas, tetapi melesat jadi tujuh emas. Untuk itu, menembak disiapkan sebagai salah satu cabor ke Olimpiade Tokyo," ujar Menpora, saat membuka Kejuaraan Tembak Reaksi Cepat Internasional Practical Shooting Confederation (IPSC), di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3).

Saat ini PB Perbakin meloloskan atletnya mewakili Indonesia di Olimpiade. Menpora berharap, atlet tersebut dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga internasional. Kemenpora pun akan menyiapkan atlet menembak dengan merekrut mereka masuk ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di tahun 2020 ini.

Memang, kata Menpora, atlet PPLP masih pelajar SMP dan SMA. Mereka dibidik agar Indonesia mendapatkan bibit atlet menembak sejak dini. Pengawasan ketat bakal dilakukan, lantaran mereka nantinya akan latihan menggunakan senjata sehingga perlakuannya tidak sama dengan atlet senior.

Atlet PPLP rata-rata berusia 12-14 tahun. Mereka kelak diharapkan memperkuat tim Merah Putih di Olimpiade 2032. Saat itu, usai mereka berkisar 24-26 tahun. Usia tersebut, puncaknya performance para atlet. *k22