HIPMI Bali Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum Melalui Musda XV
HIPMI Provinsi Bali memulai rangkaian awal Musda dengan membuka pendafataran calon ketua umum hingga pertengahan Maret 2020
DENPASAR, NusaBali.com
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Badan Pengurus Daerah Provinsi Bali siap menggelar Musyawarah Daerah XV pada 17 April 2020 mendatang. Diselenggarakannya Musda XV ini merupakan bagian dari pemilihan Ketua Umum HIPMI BPD Provinsi Bali, untuk menggantikan Ketua Umum saat ini yaitu I Gusti Nyoman Darmaputra yang ditugaskan sebagai pengurus DPP HIPMI Pusat.
Terkait dengan hal tersebut, HIPMI Provinsi Bali memulai rangkaian awal Musda dengan membuka pendafataran calon ketua umum pada Jumat (6/3/2020). Pendaftaran untuk posisi Ketua Umum ini akan dibuka hingga pertengahan Maret 2020.
“Baru ada sejarahnya di Bali, Ketum yang sedang bertugas itu menjadi pengurus pusat. Kemudian untuk itu, organisasi ini harus beregenerasi, jadi seorang ketum tidak bisa merangkap jabatan. Sehingga, kami memutuskan akan meregenerasi HIPMI melalui Musda,” ujar Streering Committee Musda XV BPD HIPMI Bali, I Putu Yuliartha saat ditemui di Gedung Dharmanegara Alaya, Denpasar.
Hingga pada Penerimaan Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum pada Jumat (6/3/2020), terdapat satu calon pendaftar yakni Pande Agus Permana Widura yang pernah mengisi posisi sebagai bendahara umum HIPMI Bali di periode kepengurusan sebelumnya.
Adapun Pande Agus Permana Widura, sebagaimana disebut Putu Yuliartha, telah mengantongi delapan rekomendasi dari Badan Pengurus Cabang (BPC) di kabupaten/kota dari syarat minimal dua rekomendasi BPC.
“Namun ini masih balontum (bakal calon ketua umum), sehingga baru proses penerimaan saja. Nanti akan kami verifikasi. Nah setelah kami verifikasi apakah persyaratannya benar dan sesuai, dan apakah ada pendaftar lagi, tentu akan kami lihat dan setelah itu baru akan ditetapkan sebagai calon ketua umum.
Setelah pendaftaran para bakal calon ketua umum, terdapat pula rangkaian kegiatan lainnya, seperti kampanye oleh para calon dan pembekalan. “Nanti akan ada masa kampanye, ada masa pembekalan, baru selanjutnya kami akan bermusda di 17 April,” jelas Putu Yuliartha.
Sebagai catatan, kepengurusan HIPMI hanya berlangsung selama satu periode yang berlangsung selama tiga tahun saja. Hal ini dimaksudkan agar adanya regenerasi kepengurusan kepada generasi berikutnya. “Maksudnya, seorang ketua hanya bisa dipilih sekali, setelah itu tidak bisa mengikuti pemilihan berikutnya,” ujar Ketua Umum BPD Hipmi Bali periode 2017-2020, I Gusti Nyoman Darmaputra.*cr74
1
Komentar