Terapkan Air Kejujuran dan Pengurangan Sampah Plastik

Apresiasi tersebut diberikan karena Sekolah PDN berhasil menerapkan program air kejujuran dan penerapan pengurangan penggunaan kantong plastik. Ketua Yayasan Pelangi Dharma Negara, I Wayan Suaba mengungkapkan, apresiasi tersebut diberikan kepada tiga program unggulan yang diterapkan sekolah selama ini. Program tersebut yakni menerapkan air kejujuran. Dimana, setiap kelas disediakan satu galon air mineral, setiap siswa wajib membawa tumbler. Saat mengambil air satu botol siswa wajib menaruh uang Rp 1.000 tanpa pengawasan guru atau pengawas lainnya.

Siswa diajarkan belajar jujur dengan sukarela menaruh uang saat mengambil air untuk nantinya kembali dibelikan air saat habis. Selain itu juga Sekolah PDN membuat tas daur ulang, dimana tas tersebut berfungsi untuk menaruh sampah belanja di kantin setiap kali habis makan.

Untuk sampah organik agar dikumpulkan di sekolah untuk dibuat pupuk organik cair (POC) oleh siswa sendiri. Sampah non organik dibawa pulang dengan tas untuk ditaruh di bank sampah. "Selain itu juga kami di apresiasi karena membuat siswa sehat dan bugar. Itu semua program pemerintah yang berhasil kami lakukan di sekolah berkat pembinaan para guru," jelasnya.

Dikatakan Wayan Suaba, dalam rangkaian ulang tahun ini selain mendapatkan apresiasi, pihaknya juga pertama kali merayakan HUT Sekolah PDN terpisah dengan pelepasan siswa dengan berbagai rangkaian kegiatan. Kegiatan yang digelar dari tanggal 6 Maret 2020 yakni membuat game edukasi untuk seluruh siswa, tanggal 7 Maret 2020 ada donor darah orang tua siswa dan puncaknya potong tumpeng, Minggu kemarin.

Selain kegiatan itu, juga diberikan penghargaan kepada guru berprestasi, dan beasiswa selama satu tahun untuk tiga juara umum TK, SD dan SMP. "Harapan kami kedepan apa yang diarahkan pemerintah untuk selalu dilakukan. Dan Sekolah PDN terus berprestasi dalam segala bidang," ungkapnya. *mis