Panitia Nyepi Nasional Gelar Baksos
JAKARTA, NusaBali
Panitia Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942 menggelar bakti sosial (baksos) di sekitar Pura Satya Loka Arcana, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baksos berupa pemberian sembako, tali kasih, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah dan menanam pohon trembesi. Acara dibuka langsung Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin.
Hadir pula Ketua PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya, mantan Ketua PHDI Pusat Sang Nyoman Suwisma, Ketua WHDI Pusat Rataya B Kentjanawathy Suwisma, mantan Wakapolda Bali I Ketut Untung Yoga Ana, anggota DPD RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III dan Ketua Bidang IV Panitia Nyepi Nasional yang membidangi baksos I Wayan Warka.
Wayan Warka mengatakan, dalam baksos mereka memberikan 400 paket sembako. Sementara dibagian kesehatan ada 400 orang berpartisipasi.
"Baksos yang kami laksanakan adalah wujud implementasi ajaran agama Hindu, Trihita Karana. Yakni menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, sesama manusia dan lingkungan sekitar," ujar Wayan Warka dalam sambutannya di Wantilan Pura Satya Loka Arcana, Minggu (8/3).
Kegiatan baksos menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942, mereka lakukan sejak 26 Januari lalu di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Lalu 16 Februari di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
"Kami juga menanam pohon Akar Wangi untuk memperkuat tanah di sekitar bantaran sungai Ciliwung yang melintasi Markas Kopassus," papar Wayan Warka.
Selanjutnya 1 Maret mereka melaksanakan Baksos di Pura Agung Wira Satya Bhuana, Kompleks Paspampres, Jakarta Pusat. "8 Maretnya, kami baksos di Pura Ciangsana. Kehadiran Bupati Bogor, kemari sangat mensupport umat Hindu disini," imbuh Wayan Warka.
Terlebih Bupati Bogor, Ade Yasin turut serta menanam pohon trembesi bersama tokoh dan umat Hindu banjar Ciangsana di bantaran kali Cikeas yang lokasinya berada di belakang Pura. Mereka menanam pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, karena disana juga sempat mengalami kebanjiran. *k22
Komentar