KONI Bali Risaukan Atlet Panjat Tebing
Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi berharap atlet panjat tebing PON Bali terus meningkatkan fisiknya jelang PON Jabar XIX September 2016.
DENPASAR, NusaBali
Harapan itu mencuat melihat pemanjat tebing PON Bali hanya mampu menempati posisi terbaik di urutan 4 dan 6, pada kejuaraan panjat tebing level nasional bertajuk Eiger Independence Sport Climbing Competition ke-10, di Badung yang berakhir Rabu (17/8) lalu.
Bahkan, atlet grade 1 yang diproyeksikan meraih medali emas di multi even empat tahunan Nadya Putri Virgita hanya bertengger di urutan 6 di nomor lead perorangan putri. "Hasil itu memang jauh dari harapan. Padahal PON kurang dari sebulan lagi," ungkap Suwandi saat dikonfirmasi Jumat (19/8).
Bagi Suwandi, kalau mau juara harus cepat benahi fisik dulu. Sementara teknis sudah ada. "Strategi bagaimana, terus mental juara punya gak, akan segera kami evaluasi secara menyeluruh kita perlu realita yang ada. Dan, tidak ada perkecualian," terang Suwandi.
Kata mantan Ketua Umum KONI Badung itu, sekarang sudah tidak ada alasan fisik lagi. Sebab, waktu program TC Desentralisasi sudah lewat dan kini masuk tahap Sentralisasi. "Waktu Desentralisasi adalah waktu penggodokan fisik dan teknis. Sekarang saatnya memperbaiki dan memoles saja. Dan, saya sudah berulang kali menyampaikan hal tersebut. Tapi masih saja ada menyampaikan terkendala soal fisik. Tentu itu harus dievaluasi," tegasnya.
Dia menambahkan, akan ada tes fisik tahap IV lagi. Jika hasilnya jeblok tidak ada kata kompromi dan mohon maaf berangkat ke PON Jabar ditunda, karena sudah tidak disiplin dengan tugasnya. "Itu komitmen yang akan kami terapkan dengan tegas. Masak atlet kendor kami kirim ke Jabar. Minimal fisiknya tidak ada kendala dulu," papar Suwandi. Perlu diketahui dari seluruh atlet panjat tebing yang mengikuti kejuaraan panjat tebing level nasional di Badung, hanya dua pemanjat tebing yakni Dwi Novitasari di posisi 4 pada nomor Speed Classic perorangan putri, serta Nadya Putri Virgita urutan 6 di nomor lead perorangan putri.
Dwi Novitasari bercokol di posisi 4 di bawah juara I Dhorifatus dari tim PON Jawa Timur (Jatim), runner up Puji Lestari dari tim PON Dki Jakarta serta urutan 3 Ita Triana dari tim PON Jatim. Sedangkan Nadya Putri Virgita posisi 6 di bawah sang juara 1 Fitria Hartani dari Jatim, Apriana di posisi runner up dari DKI Jakarta, Harini posisi 3 dari Jawa Tengah (Jateng), posisi 4 Wida dari Jatim serta posisi 5 ditempati Nur Alvita Rahma dari DKI Jakarta. Even itu diikuti 100 peserta dari 17 tim PON daerah yang ada di Indonesia. Daerah itu diantaranya Kaltim, NTB, Bali, Sumsel, Riau dan Sulteng. Namun Bali belum mampu berbicara banyak.*dek
Bahkan, atlet grade 1 yang diproyeksikan meraih medali emas di multi even empat tahunan Nadya Putri Virgita hanya bertengger di urutan 6 di nomor lead perorangan putri. "Hasil itu memang jauh dari harapan. Padahal PON kurang dari sebulan lagi," ungkap Suwandi saat dikonfirmasi Jumat (19/8).
Bagi Suwandi, kalau mau juara harus cepat benahi fisik dulu. Sementara teknis sudah ada. "Strategi bagaimana, terus mental juara punya gak, akan segera kami evaluasi secara menyeluruh kita perlu realita yang ada. Dan, tidak ada perkecualian," terang Suwandi.
Kata mantan Ketua Umum KONI Badung itu, sekarang sudah tidak ada alasan fisik lagi. Sebab, waktu program TC Desentralisasi sudah lewat dan kini masuk tahap Sentralisasi. "Waktu Desentralisasi adalah waktu penggodokan fisik dan teknis. Sekarang saatnya memperbaiki dan memoles saja. Dan, saya sudah berulang kali menyampaikan hal tersebut. Tapi masih saja ada menyampaikan terkendala soal fisik. Tentu itu harus dievaluasi," tegasnya.
Dia menambahkan, akan ada tes fisik tahap IV lagi. Jika hasilnya jeblok tidak ada kata kompromi dan mohon maaf berangkat ke PON Jabar ditunda, karena sudah tidak disiplin dengan tugasnya. "Itu komitmen yang akan kami terapkan dengan tegas. Masak atlet kendor kami kirim ke Jabar. Minimal fisiknya tidak ada kendala dulu," papar Suwandi. Perlu diketahui dari seluruh atlet panjat tebing yang mengikuti kejuaraan panjat tebing level nasional di Badung, hanya dua pemanjat tebing yakni Dwi Novitasari di posisi 4 pada nomor Speed Classic perorangan putri, serta Nadya Putri Virgita urutan 6 di nomor lead perorangan putri.
Dwi Novitasari bercokol di posisi 4 di bawah juara I Dhorifatus dari tim PON Jawa Timur (Jatim), runner up Puji Lestari dari tim PON Dki Jakarta serta urutan 3 Ita Triana dari tim PON Jatim. Sedangkan Nadya Putri Virgita posisi 6 di bawah sang juara 1 Fitria Hartani dari Jatim, Apriana di posisi runner up dari DKI Jakarta, Harini posisi 3 dari Jawa Tengah (Jateng), posisi 4 Wida dari Jatim serta posisi 5 ditempati Nur Alvita Rahma dari DKI Jakarta. Even itu diikuti 100 peserta dari 17 tim PON daerah yang ada di Indonesia. Daerah itu diantaranya Kaltim, NTB, Bali, Sumsel, Riau dan Sulteng. Namun Bali belum mampu berbicara banyak.*dek
1
Komentar