NusaBali Gelar Sensus Penduduk Online Bersama Karyawan
Didampingi Petugas BPS, PU-Pemred Ikut Isi Data Sensus
DENPASAR, NusaBali
Harian Umum NusaBali menggelar Sensus Penduduk Online (SPO) secara bersama bagi karyawannya di Kantor NusaBali Jalan Hayam Wuruk No 110 Denpasar, Selasa (10/3).
Pengisian sensus penduduk secara online yang baru pertama kali digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ini pun disambut antusias para karyawan. Petugas BPS secara langsung mendampingi karyawan NusaBali dalam pengisian data sensus.
Sensus penduduk bersama ini digelar sejak pukul 13.00 Wita dan berakhir pukul 15.00 Wita. Puluhan karyawan datang membawa Kartu Keluarga (KK) dan akta perkawinan/buku nikah. Sensus online ini mendapat pendampingan dari Kasi Ketahanan Sosial BPS Provinsi Bali, Anak Agung Gde Dirga dan stafnya Arya Yogantara.
Pemimpin Umum (PU) NusaBali, I Gede Muliarsana dan Pemred NusaBali, Ketut Naria, juga ikut mengisi data sensus bersama-sama para karyawan. Walau sensus dilakukan sendiri online baik via handphone, PC maupun laptop, namun pendampingan dari BPS secara langsung sangat membantu proses pengisian data sensus. “Maklum baru pertama kali ada sensus online gini, masih sedikit bingung,” ujar I Wayan Agus Gunawan, salah seorang karyawan NusaBali. Pemimpin Umum (PU) NusaBali, I Gede Muliarsana, mengungkapkan sebagai perusahaan media, NusaBali memiliki tanggung jawab untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 yang baru pertama kalinya dilakukan secara online.
“Kita gelar sensus bersama untuk memastikan seluruh karyawan dan keluarganya terdata dalam sensus penduduk ini,” ujar Muliarsana. Dia juga berharap instansi-instansi lain, baik swasta maupun pemerintah bisa menggelar sensus bersama di lingkungannya. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap gelaran sensus penduduk demi update data kependudukan secara nasional.
“Untuk di Bali kita harapkan bisa 100 persen penduduknya terdata dalam sensus penduduk secara online ini,” katanya. Sementara Kasi Ketahanan Sosial BPS Provinsi Bali, Anak Agung Gde Dirga, mengatakan dukungan instansi-instansi, kelompok masyarakat, desa adat, dan berbagai komponen masyarakat lainnya untuk menggelar sensus bersama sangat membantu kesuksesan gelaran sensus secara online.
“Kami berterima kasih kepada NusaBali yang sudah menyelenggarakan sensus bersama karyawannya,” katanya. Agung Dirga mengungkapkan BPS juga menggalang hal serupa baik di instansi pemerintah maupun swasta, banjar-banjar dan kelompok masyarakat lainnya. “Mudah-mudahan SPO 2020 secara online di Bali bisa menjangkau seluruh penduduk,” kata Agung Dirga. Sensus Penduduk 2020 ini digelar sejak 15 Februari dan berakhir pada 31 Maret 2020 mendatang. *sur
Sensus penduduk bersama ini digelar sejak pukul 13.00 Wita dan berakhir pukul 15.00 Wita. Puluhan karyawan datang membawa Kartu Keluarga (KK) dan akta perkawinan/buku nikah. Sensus online ini mendapat pendampingan dari Kasi Ketahanan Sosial BPS Provinsi Bali, Anak Agung Gde Dirga dan stafnya Arya Yogantara.
Pemimpin Umum (PU) NusaBali, I Gede Muliarsana dan Pemred NusaBali, Ketut Naria, juga ikut mengisi data sensus bersama-sama para karyawan. Walau sensus dilakukan sendiri online baik via handphone, PC maupun laptop, namun pendampingan dari BPS secara langsung sangat membantu proses pengisian data sensus. “Maklum baru pertama kali ada sensus online gini, masih sedikit bingung,” ujar I Wayan Agus Gunawan, salah seorang karyawan NusaBali. Pemimpin Umum (PU) NusaBali, I Gede Muliarsana, mengungkapkan sebagai perusahaan media, NusaBali memiliki tanggung jawab untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 yang baru pertama kalinya dilakukan secara online.
“Kita gelar sensus bersama untuk memastikan seluruh karyawan dan keluarganya terdata dalam sensus penduduk ini,” ujar Muliarsana. Dia juga berharap instansi-instansi lain, baik swasta maupun pemerintah bisa menggelar sensus bersama di lingkungannya. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap gelaran sensus penduduk demi update data kependudukan secara nasional.
“Untuk di Bali kita harapkan bisa 100 persen penduduknya terdata dalam sensus penduduk secara online ini,” katanya. Sementara Kasi Ketahanan Sosial BPS Provinsi Bali, Anak Agung Gde Dirga, mengatakan dukungan instansi-instansi, kelompok masyarakat, desa adat, dan berbagai komponen masyarakat lainnya untuk menggelar sensus bersama sangat membantu kesuksesan gelaran sensus secara online.
“Kami berterima kasih kepada NusaBali yang sudah menyelenggarakan sensus bersama karyawannya,” katanya. Agung Dirga mengungkapkan BPS juga menggalang hal serupa baik di instansi pemerintah maupun swasta, banjar-banjar dan kelompok masyarakat lainnya. “Mudah-mudahan SPO 2020 secara online di Bali bisa menjangkau seluruh penduduk,” kata Agung Dirga. Sensus Penduduk 2020 ini digelar sejak 15 Februari dan berakhir pada 31 Maret 2020 mendatang. *sur
Komentar