Pengamanan Pilkada Dibackup Polres Terdekat

Langkah pendekatan dengan tokoh-tokoh di masyarakat intens dilakukan. Sementara untuk pengamanan tahapan pilkada, Polres Bangli sudah menyiapkan sistem pengaman. Termasuk nantinya akan meminta backup dari polres terdekat seperti Polres Klungkung, Gianyar, dan Buleleng.

Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan, untuk pemetaan potensi konflik di Bangli dalam hajatan pilkada, berkaca pada pelaksanaan pilkada sebelumnya. Selain itu melihat pula perkembangan politik di Bangli. “Berbagai faktor bisa menjadi pemicu, tidak serta merta karena masing-masing pendukung calon. Berkaca dari pilkada sebelumnya ada di satu desa dimana warga yang tidak diberikan untuk memilih,” ungkapnya, Kamis (12/3).

Disinggung terkait daerah rawan konflik, AKBP Dhana Aryawan tidak menyebutkan secara gamblang. Namun demikian, jajarannya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi. Melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap terkendali.

Lanjutnya, untuk pengamanan juga disesuaikan dengan tahapan-tahapan di KPU Bangli. “Untuk pengamanan pilkada seluruh personel dilibatkan. Namun kami melakukan pengamanan sesuai dengan tahapan pemilu, seperti rekrutmen PPK maupun PPS kami sudah turun,” ujarnya. Selain melibatkan seluruh personel Polres Bangli, nantinya juga akan dibackup personel dari Polres terdekat.

Menurut mantan Kapolres Mappi, Papua ini, pada pelaksanaan pemilu sebelumnya dibackup oleh Polda Bali, namun untuk tahun ini dirancang agar dibackup polres terdekat. “Kebetulan daerah terdekat seperti Polres Klungkung, Gianyar dan Buleleng tidak melaksanakan pilkada, sehingga kami berkoordinasi agar ketiga polres ini membackup Polres Bangli,” jelasnya.

Nantinya, Polres Buleleng akan membantu pengaman di wilayah kecamatan Kintamani, Polres Klungkung membantu pengamanan di Kecamatan Tembuku, dan Polres Gianyar membantu pengamanan di wilayah Kecamatan Bangli dan Kecamatan Susut. Tidak hanya itu, bila nantinya sudah ditetapkan pasangan calon, maka dilakukan pula pengamanan melekat bagi masing-masing calon. “Kami juga melakukan pengamanan melakat untuk masing-masing calon. Untuk satu calon akan dijaga oleh 9 orang personel. Untuk sistem penjagaan dilakukan secara bergantian/shift,” imbuh AKBP Dhana Aryawan. *esa