nusabali

KKP Antisipasi Covid-19 Masuk Lewat Padangbai

  • www.nusabali.com-kkp-antisipasi-covid-19-masuk-lewat-padangbai

Penumpang yang terdeteksi suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius digiring ke Kantor Kesehatan Wilayah Kerja Padangbai untuk diobservasi.

AMLAPURA, NusaBali

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar Wilayah Kerja Pelabuhan Padangbai melakukan antisipasi virus corona atau Covid-19 masuk melalui Pelabuhan Padangbai. Petugas melakukan pengawasan kepada setiap penumpang, terutama penumpang WNA. Mulai dari tempat pembelian tiket hingga wisatawan yang turun di Pelabuhan Padangbai.

Sebanyak 16 petugas disiagakan dipimpin Koordinator Wilayah Kerja Pelabuhan Padangbai I Putu Suardiana, Kamis (12/3). Petugas terbagai tiga shift. Antisipasi sehubungan adanya WNA yang masuk dalam daftar pengawasan virus corona meninggal di RSUP Sanglah Denpasar, Rabu (11/3). Hanya saja, petugas kesehatan di Pelabuhan Padangbai berbekal alat pendeteksi suhu tubuh secara otomatis. Jika ada penumpang lokal maupun WNA yang terdeteksi suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius maka digiring ke Kantor Kesehatan Wilayah Kerja Padangbai untuk diobservasi.

Ternyata pengawasan dilakukan sejak Rabu (11/3) belum ada penumpang yang masuk daftar pengawasan. “Kami terus melakukan pengawasan mulai dari ruang tunggu Pelabuhan Padangbai hingga tempat turunnya penumpang di dermaga,” kata Putu Suardiana. Belum ditemukannya penumpang yang bersuhu tubuh di atas 38 derajat Celsius. Masyarakat diimbau tidak perlu panik. Kenyataannya, dampak dari mengglobalnya ancaman virus corona mengakibatkan penumpang di Pelabuhan Padangbai, baik yang hendak berlayar dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar atau sebaliknya menurun drastis. Penumpang pejalan kaki bisa dihitung dengan jari. Truk-truk yang parkir di parkir Pelabuhan Padangbai berjumlah belasan unit.

Hal itu terjadi sejak seminggu terakhir. WNA yang biasanya antre hendak menyeberang dari Pelabuhan Padangbai menuju Nusa Penida, Klungkung juga sepi. Bahkan kapal cepat yang biasanya mengantar dari Dermaga Rakyat Padangbai menuju Gili Trawangan sepi beroperasi. “Penumpang sejak seminggu terakhir jauh menurun dari biasanya,” ungkap Wayan Wali Hari Sanga, salah satu anggota Satpol PP Karangasem yang berjaga-jaga menertibkan KTP penumpang yang baru turun di Pelabuhan Padangbai.

Biasanya, jelang bulan puasa dan Idul Fitri, truk-truk angkutan kebutuhan pokok antre di Pelabuhan Padangbai. Koordinator Satuan Pelayanan Padangbai Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Bali-NTB, I Nyoman Agus Sugiarta juga mengatakan, penumpang sepi sejak ada berita-berita virus corona. “Meski penumpang sepi, 37 kapal dari 40 kapal tetap dioperasikan sesuai jadwal. Diberangkatkan setiap 1,5 jam,” jelas Nyoman Agus Sugiarta. *k16

Komentar