Krama di Kecamatan Selat Sibuk Buat Dodol
AMLAPURA, NusaBali
Krama di enam desa adat di wilayah Kecamatan Selat dan Kecamatan Bebandem mulai sibuk buat dodol untuk sesaji Usaba Dalem di Pura Dalem masing-masing pada Anggara Wage Pajang, Selasa (24/3).
Desa yang menyelenggarakan Usaba Dodol lima desa di Kecamatan Selat yakni Desa Adat Duda, Desa Adat Putung, Desa Adat Geriana Kauh, Desa Adat Geriana Kangin, dan Desa Ada Perangsari. Satu lagi dari Desa Adat Sibetan Kecamatan Bebandem. Rata-rata satu keluarga membuat adonan dodol dengan bahan tepung beras sebanyak 2 kilogram hingga 3 kilogram.
Krama Banjar Pegubugan, Jro Mangku Istri Wayan Rarud, mengaku buat adonan dodol dengan bahan beras 2 kilogram untuk tepung, 16 butir kelapa untuk santan, dan 2 kilogram gula merah. Adonan dodol ini dimasak sekitar 4 jam. “Saya sudah mengurangi membuat dodol karena banten Usaba Dodol juga telah dibuat anak dan menantu,” ungkap Jro Mangku Istri Wayan Rarud. Jajan dodol dibungkus daun pelepah pinang atau daun jagung setelah dingin.
Warga lainnya, Ni Made Repot, juga telah membuat adonan dodol dengan bahan baku beras putih 3 kilogram. Terpisah, Bendesa Adat Geriana Kauh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, I Nyoman Subrata mengaku warganya telah ramai membuat dodol. “Sudah ramai krama membuat dodol bahan yang dihabiskan 1,5 kilogram beras putih hingga 3 kilogram tergantung jumlah anggota keluarganya,” jelas Nyoman Subrata. *k16
1
Komentar