BPD Bali Berharap Badai Corona Segera Berlalu
Berhasil Raih Laba Rp 569,96 Miliar
DENPASAR,NusaBali
Direktur Utama (Dirut) PT Bank I Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) I Nyoman Sudharma berharap badai virus corona atau COVID19 segera berlalu.
Karena jika berlama-lama dampak ekonomi dan dampak lainnya akan besar. Hal tersebut disampaikan Nyoman Sudharma, Kamis (12/3). ”Kita akan tunggu kebijakan relaksasi dari OJK, yang sudah kemarin press release,” ujarnya kepada media terkait kebijakan sehubungan imbas dari virus corona terhadap perekonomian. Diharapkan sebelum Hari Raya Nyepi, 25 Maret, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) terkait relaksasi tersebut sudah keluar.
Sementara sampai dengan Februari lalu, pembayaran kredit dari debitur menurut Sudharma masih lancar. Bank BPD Bali, kata Sudharma, juga sudah menyiapkan kebijakan-kebijakan. Hal itu mengacu pengalaman sebelumnya di antaranya kejadian Bom Bali 1 dan 2. Kemudian Erupsi Gunung Agung dan Gempa Bumi Lombok.
Semua itu, kata Nyoman Sudharma, ada POJK-nya. Untuk erupsi Gunung Agung (September – Desember 2017) keluar POJK 42/2017. “Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama, agar badai virus segera berlalu,” ujarnya.
Sementara tahun 2019 lalu, Bank BPD Bali kata Nyoman Sudharma menunjukkan kinerja positif. Dikatakan tahun 2019 Bank BPD Bali berhasil membukukan laba sebesar Rp 569,86 miliar setelah pajak. Besaran laba tersebut tumbuh 6,11 persen dibanding Desember 2018, sebesar Rp 537,03 miliar. Sedang aset mencapai Rp 24,66 triliun atau tumbuh 9,80 persen dibanding Desember 2018. Sedang penyaluran kredit Rp 18,41 triliun, tumbuh 11,92 persen.
“Bank BPD Bali terus menunjukkan pertumbuhan dan pencapaian kinerja yang positif dibanding dengan tahun sebelumnya,” kata Nyoman Sudharma menunjuk RUPS pada Rabu (11/3).
Dalam penjelasan kemarin, I Nyoman Sudharma didampingi Direktur Operasional Ida Bagus Gede Setia Yasa, Direktur Bisnis Non Kredit I Nyoman Sumanaya. Sedang dari Dewan Komisaris hadir Ida Bagus Putu Anom Redhi (Komisaris Utama), Ni Made Dewi Suryani (Komisaris Non Independen) dan Ida Bagus Wibawa (Komisaris Independen). *k17
1
Komentar