nusabali

Satu Pasien Masuk Pemantauan Covid-19

  • www.nusabali.com-satu-pasien-masuk-pemantauan-covid-19

Setiba di RSUD Karangasem langsung ditangani petugas lengkap dengan alat pengaman diri.

AMLAPURA, NusaBali

Satu pasien masuk pemantauan virus Corona di RSUD Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (13/3). Pasien berjenis kelamin perempuan umur 23 tahun itu pulang kampung dengan kondisi batuk, pilek, suhu badan 38 derajat celcius. Sehari-hari pasien itu kerja di Kuta, Badung.

Awalnya pasien itu menjalani pemeriksaan di Puskesmas Selat ditangani Kepala Puskesmas Selat dr I Gusti Lanang Udiyana. Setelah observasi selama dua jam, maka dirujuk ke RSUD Karangasem sekitar pukul 10.50 Wita. Pertimbangannya, pasien bekerja di daerah berisiko dengan ciri-ciri mencurigakan. Setiba di RSUD Karangasem langsung masuk ruang pemantauan. “Sudah diantar ke RSUD Karangasem, masuk daftar pemantauan,” jelas dokter I Gusti Lanang Udiyana.

Terpisah, Bagian Humas dan Pemasaran RSUD Karangasem, Sang Ayu Made Damayanti, membenarkan ada pasien yang masuk ke ruang pemantauan. “Pasien masuk daftar pemantauan karena menderita batuk, pilek, dan suhu badannya tinggi,” jelas Sang Ayu Made Damayanti. Nantinya dipantau perkembangannya, jika kondisinya memburuk, bisa dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dikatakan, setiba di RSUD Karangasem ditangani petugas menggunakan alat pengaman diri (APD).

Kasi Pelayanan Medis RSUD Karangasem, Ni Made Astini Handayanai juga membenarkan pasien yang masuk dengan keluhan batuk, pilek, dan suhu badan tinggi ditangani di ruang pemantauan. Pasien juga telah diambil sampel darahnya, tinggal menunggu hasil lab.

Disebutkan pasien itu kerja di salah satu rumah makan di Kuta, melayani WNA yang tidak diketahui kesehatannya.

Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan telah menyiapkan ruang khusus untuk pasien yang diduga terpapar virus Corona. “Tahap awal masuk daftar pemantauan, tahap berikutnya jika telah masuk daftar pengawasan, maka kami merujuk pasien itu,” jelas Gusti Bagus Putra Pertama. Dikatakan, sebelumnya ada satu pasien masuk pemantauan sepulang umroh, menderita batuk pilek. Hanya saja setelah mendapatkan perawatan sekitar dua jam, dinyatakan menderita batuk dan pilek biasa, malam itu bisa dipulangkan. *k16

Komentar