nusabali

Pemkot Intensifkan Penyemprotan Disinfektan

Mulai dari Kantor Walikota, Pura Jagatnatha hingga Taman Kota

  • www.nusabali.com-pemkot-intensifkan-penyemprotan-disinfektan

DENPASAR, NusaBali
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona, petugas kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (13/3).

Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di kawasan wisata, Pura Agung Jagatnatha, Gedung Sewaka Dharma, Lapangan Lumintang, Taman Kota, Lapangan Puputan Badung, dan Taman Janggan Renon.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan, Pemkot Denpasar konsen dengan pencegahan penyebaran virus Corona dengan memaksimalkan proses penyemprotan disinfektan. Selain penyemprotan, sosialisasi yang dilaksanakan dengan menggandeng desa/kelurahan hingga ke banjar-banjar juga terus diintensifkan.

Pengecekan suhu tubuh dan penyediaan sanitizer di ruang publik, kantor, sarana transportasi siswa serta sekolah sekolah juga menjadi hal utama yang dilakukan Pemkot Denpasar. “Kali ini kami melaksanakan penyemprotan disinfektan dengan menyasar pusat keramaian dan obyek wisata di Kota Denpasar, sehingga diharapkan kawasan tersebut dapat steril dan upaya pencegahan penyebaran virus corona dapat dimaksimalkan,” paparnya.

Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr Luh Putu Sri Armini mengatakan, selain melakukan penyemprotan disinfektan  juga dilaksanakan pemantauan bagi WNA/WNI dengan riwayat berkunjung ke negara tertular, orang yang kontak dengan positif Covid, bekerja atau mengunjungi faskes yang menangani kasus. Pengecekan dan pemeriksaan di prioritaskan pada orang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara tertular dengan sistem jemput bola.

“Penyemprotan disinfektan ini akan kami laksanakan secara bertahap dan berkala dengan menyasar fasilitas publik, dan kami informasikan kepada masyarakat jika menemukan ciri-ciri kasus, masyarakat dapat melapor ke call center 112 dan 223333 yang telah terintegrasi dengan Damakesmas,” ujar Sri Armini.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Armini juga menghimbau masyarakat utamanya tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Untuk mencegah serta mengantisipasi penyebaran virus Corona, diperlukan kesadaran masyarakat untuk aktif menerapkan PHBS dan CTPS. Hal ini dapat dimulai dari rumah tangga dan keluarga.

Kadiskes Sri Armini mengatakan, selain dua hal diatas, diperlukan juga penerapan etika batuk atau bersin dengan memperhatikan orang-orang sekitar. Hal lainya yang tak kalah penting adalah mengurangi bepergian ke tempat yang ramai atau terdapat kerumunan massa. "Mari kita bersama waspada, dengan menerapkan bersama upaya cegah dini dan antisipasi, sehingga penyebaranya dapat di blokir dan diantisipasi," paparnya. *mis

Komentar