Kodim 1609/Buleleng Siap ‘Gerilya’ Bangun Jaringan Air
Jika program pembangunan fisik terdahulu membuka jalan baru untuk memperlancar akses masyarakat, maka tahun ini Kodim 1609/Buleleng berkomitmen menuntaskan masalah air bersih.
SINGARAJA, NusaBali
Kodim 1609/Buleleng tahun ini kembali menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMDD). Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada Buleleng dipilih menjadi lokasi TMDD ke-107, dengan fokus pembangunan fisik jaringan air sepanjang 8 kilometer lebih, menuntaskan masalah air bersih di Desa Panji Anom.
Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, di Makodim Buleleng, Jumat (13/3/2020) kemarin mengatakan dalam TMMD tahun ini memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Terutama dalam program pembangunan fisik yang biasanya didominasi dengan membuka jalan baru untuk memperlancar akses masyarakat. Namun tahun ini Kodim 1609/Buleleng berkomitmen untuk menuntaskan masalah air bersih yang terjadi di Desa Panji Anom. Kesulitan air bersih selama ini dirasakan masyarakat setempat karena ada masalah pada jaringan air.
Keputusan itu pun disepakati setelah dilakukan pemetaan permasalahan yang dihadapi oleh Desa Panji Anom selama ini. “TMMD kali ini yang berbeda, kami akan menggelar pipanisasi air bersih yang mencapai delapan ribuan meter. Ini menjadi hal yang penting, agar masyarakat di Panji Anom, khususnya di Dusun Lebah Siung tidak kesulitan air bersih,” jelas Letkol Inf Windra.
Selain pembangunan pipanisasi air bersih, pembangunan fisik lainnya juga disertai dengan membuka jalan pintas penghubung antar dusun sepanjang 340 meter, pelebaran jalan lama sepanjang 747 meter, pembuatan senderan, rabat beton, gorong-gorong jalan, pembangunan 10 unit MCK. Dandim Windra juga menyebutkan TMMD juga akan diisi dengan kegiatan non fisik selama sebulan penuh seperti menggelar penyuluhan, pelayanan kesehatan, pelayanan SIM, pelatihan perternakan, pelatihan make up dan pemberian bantuan sembako.
Menurutnya seluruh kegiatan TMMD di Desa Panji Anom ini sudah disiapkan anggaran Rp 1,5 miliar dari APBD Kabupaten Buleleng. Kodim 1609/Buleleng juga akan menyiapkan 150 orang personel khusus yang akan bergerilya menuntaskan seluruh program TMMD dibantu masyarakat setempat. “Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, selain tugas operasi militer perang, salah satunya adalah membantu tugas pemerintah daerah. Implementasinya dengan melaksanakan TMMD,” imbuh dia.
Seluruh kegiatan TMMD disebutnya sudah diawali dengan Pra TMMD yang berlangsung sejak 13 Februari hingga 12 Maret kemarin. Sedangkan seluruh kegiatan program TMMD tahun ini ditargetkan sudah tuntas pada 14 April mendatang. “Kami harapkan juga dukungan masyarakat secara penuh karena saat ini masih musim penghujan tentu sedikit menjadi hambatan untuk menuntaskan program ini. Namun kami yakin TMMD ini berhasil jika masyarakat juga terlibat aktif untuk bersama membangun desa,” tegas Windra.*k23
Kodim 1609/Buleleng tahun ini kembali menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMDD). Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada Buleleng dipilih menjadi lokasi TMDD ke-107, dengan fokus pembangunan fisik jaringan air sepanjang 8 kilometer lebih, menuntaskan masalah air bersih di Desa Panji Anom.
Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, di Makodim Buleleng, Jumat (13/3/2020) kemarin mengatakan dalam TMMD tahun ini memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Terutama dalam program pembangunan fisik yang biasanya didominasi dengan membuka jalan baru untuk memperlancar akses masyarakat. Namun tahun ini Kodim 1609/Buleleng berkomitmen untuk menuntaskan masalah air bersih yang terjadi di Desa Panji Anom. Kesulitan air bersih selama ini dirasakan masyarakat setempat karena ada masalah pada jaringan air.
Keputusan itu pun disepakati setelah dilakukan pemetaan permasalahan yang dihadapi oleh Desa Panji Anom selama ini. “TMMD kali ini yang berbeda, kami akan menggelar pipanisasi air bersih yang mencapai delapan ribuan meter. Ini menjadi hal yang penting, agar masyarakat di Panji Anom, khususnya di Dusun Lebah Siung tidak kesulitan air bersih,” jelas Letkol Inf Windra.
Selain pembangunan pipanisasi air bersih, pembangunan fisik lainnya juga disertai dengan membuka jalan pintas penghubung antar dusun sepanjang 340 meter, pelebaran jalan lama sepanjang 747 meter, pembuatan senderan, rabat beton, gorong-gorong jalan, pembangunan 10 unit MCK. Dandim Windra juga menyebutkan TMMD juga akan diisi dengan kegiatan non fisik selama sebulan penuh seperti menggelar penyuluhan, pelayanan kesehatan, pelayanan SIM, pelatihan perternakan, pelatihan make up dan pemberian bantuan sembako.
Menurutnya seluruh kegiatan TMMD di Desa Panji Anom ini sudah disiapkan anggaran Rp 1,5 miliar dari APBD Kabupaten Buleleng. Kodim 1609/Buleleng juga akan menyiapkan 150 orang personel khusus yang akan bergerilya menuntaskan seluruh program TMMD dibantu masyarakat setempat. “Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, selain tugas operasi militer perang, salah satunya adalah membantu tugas pemerintah daerah. Implementasinya dengan melaksanakan TMMD,” imbuh dia.
Seluruh kegiatan TMMD disebutnya sudah diawali dengan Pra TMMD yang berlangsung sejak 13 Februari hingga 12 Maret kemarin. Sedangkan seluruh kegiatan program TMMD tahun ini ditargetkan sudah tuntas pada 14 April mendatang. “Kami harapkan juga dukungan masyarakat secara penuh karena saat ini masih musim penghujan tentu sedikit menjadi hambatan untuk menuntaskan program ini. Namun kami yakin TMMD ini berhasil jika masyarakat juga terlibat aktif untuk bersama membangun desa,” tegas Windra.*k23
Komentar