nusabali

RS Sanglah Semprotkan Disinfektan di Selasar

Selain Batasi Akses ke Ruang Nusa Indah

  • www.nusabali.com-rs-sanglah-semprotkan-disinfektan-di-selasar

DENPASAR, NusaBali
Pasca dirawatnya pasien dalam status pengawasan Covid-19 di Bali, ditambah lagi ada satu pasien WNA meninggal yang diketahui merupakan pasien kasus 25 positif Covid-19, sejumlah instansi mulai melakukan upaya-upaya pencegahan.

Termasuk RSUP Sanglah yang diketahui paling banyak merawat pasien dalam status pengawasan Covid-19. Setelah membatasi akses menuju ruang isolasi Nusa Indah, RSUP Sanglah juga melakukan ujicoba penyeprotan disinfektan di selasar-selasar yang dilalui pasien dan pengunjung rumah sakit setempat, Jumat (13/3).

Kassubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan, penyemprotan disifektan dilakukan di jalur-jalur yang sering dilalui pasien dan pengunjung seperti selasar, utamanya akses menuju Ruang Nusa Indah. Ujicoba penyemprotan dilakukan oleh beberapa petugas. Rencananya, mulai Senin (16/3) akan dilakukan penyemprotan setiap hari. “Yang tadi pagi itu (kemarin, red) baru ujicoba. Rencananya, mulai hari Senin ini akan dilakukan (penyemprotan) setiap hari. Dalam sehari akan dilakukan pagi, siang, dan sewaktu-waktu. Sewaktu-waktu ini misalnya saat petugas lewat membawa jenazah, pasien dirujuk ke ruang Nusa Indah, atau ruang dan jalur publik yang sering orang lalu lalang,” ujarnya dikonfirmasi via telepon, Jumat (13/3) sore.

Selain membatasi akses menuju ruang Nusa Indah bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan, untuk upaya pencegahan para pegawai yang biasanya melakukan absensi wajah di dekat Ruang Nusa Indah juga dibatasi alias dipindah. “Ada banyak tempat absen. Nah mereka absen di lokasi lain yang jauh dari Ruang Nusa Indah. Jadi selain masyarakat, pegawai juga dibatasi akses sudah dikurangi. Termasuk melintasi parkir dekat Nusa Indah, tidak boleh,” kata Dewa Kresna.

Upaya antisipasi lainnya, RSUP Sanglah juga menerapkan cek suhu tubuh pengunjung yang masuk di Paviliun Amerta (Wing Amerta) RSUP Sanglah dengan menggunakan thermal gun (thermal scanner). Pengecekan ini sudah mulai dilakukan sejak Kamis (12/3). “Untuk sementara baru diterapkan di Wing Amerta,” tandasnya. *ind

Komentar