BRSU Tabanan Rawat 2 Pasien Dalam Pengawasan Corona

Hingga Minggu (15/3), BRSU Tabanan merawat dua pasien dalam pengawasan Covid-19.  Sebelumnya pada Kamis (12/3) sore, BRSU Tabanan menerima rujukan pasien bocah laki-laki WNA usia 4 tahun dari rumah sakit swasta di Denpasar. Dia sudah dirawat di ruang isolasi lantaran memiliki gejala demam dan batuk.

Pasien tersebut merupakan WNA dan tiba di Bali pada 7 Maret 2020. Kemudian pada 10 Maret 2020 mengalami gejala demam dan batuk sehingga dibawa berobat ke rumah sakit swasta di Denpasar. Lalu dirujuk ke BRSU Tabanan.

Kemudian pasien kedua WNA laki-laki berusia 65 tahun. Pasien dirujuk ke BRSU Tabanan pada Jumat (13/3) sore. Pasien diterima dari rumah sakit swasta dengan catatan rujukan pneumonia (radang paru-paru).

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika membenarkan BRSU Tabanan kembali menerima pasien rujukan dalam pengawasan Corona. Namun saat ini kedua pasien kondisinya sudah stabil.

Dikatakannya, saat ini tinggal menunggu hasil lab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan Jakarta. “Kita sekarang sedang menunggu hasil lab kedua pasien, mudah-mudahan negatif,” imbuh dr Suratmika.

Sementara Ketua Tim Penanggulangan Virus Corona BRSU Tabanan dr I Gede Sudiarta, menambahkan bahwa kedua pasien baik pasien usia 4 tahun dan usia 65 tahun kondisinya telah stabil. “Kondisi stabil, tidak panas, hanya masih batuk pilek, sedang menunggu hasil swab,” ujarnya.

Diakuinya untuk pasien yang usia 65 tahun sudah 6 bulan tinggal di Bali. Karena sudah dirujuk ke BRSU Tabanan, tidak boleh menolak. “Deteksi riwayat pasien dari rumah sakit rujukan dengan pneumonia,” tutur dr Sudiarta. *des