Tim Forki Bali Raih 1 Perak dan Perunggu
Hari terakhir Kejurnas Piala Panglima TNI yang berlangsung di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, para karateka Bali tidak berhasil menambah perolehan medali.
Kejurnas Piala Panglima TNI
JAKARTA, NusaBali
Mereka yang bertanding di hari ketiga, Minggu (21/8), hanya mampu menembus babak semifinal sehingga total team Forki Bali membawa pulang 1 perak dan 1 perunggu dari kejuaraan tersebut.
Manajer tim sekaligus pelatih karateka Bali Armand Setiawan mengatakan, hasil tersebut tidak membuatnya kecewa karena para karateka Pulau Seribu Pura telah berusaha maksimal di ajang Kejurnas. "Saya sangat puas dan bangga dengan hasil ini, karena anak-anak menunjukan sikap dan nilai sportifitas yang sangat tinggi," ujar Armand.
Oleh karena itu, Armand sangat berterimakasih kepada semua pihak yang turut andil atas keberhasilan para karateka Pulau Seribu Pura. "Terima kasih kepada Pengprov Forki Bali, tim PON, PP KKI dan Mabes TNI yang turut mengembangkan bakat beberapa atlet team karate Bali untuk PON XIX," kata Armand dengan semangat.
Hasil Kejurnas pun akan dijadikan evaluasi dan mengoptimalkan kinerja persiapan tim karate menuju PON XIX di Bandung, Jawa Barat pada September mendatang. "Kami akan memperbaiki diri lagi biar optimal saat turun di PON nanti," ucap Armand.
Peraih medali perak di Kejurnas sendiri merupakan karateka PON Bali, Ni Made Suci Astuti di kata perorangan putri U21 pada Sabtu (20/8). Sedangkan 1 perunggu dari AA Ngurah Aprilia Pratama di kategori U21 kelas -75 kg di hari pertama (Jumat, 19/8). Di hari itu juga, karateka asal Bali yang membawa nama Mabes TNI AD Ni Made Dwi Puspita Sari meraih 3 medali emas di nomor kata, beregu dan komite -55 kg. Kemudian karateka yang membawa nama PP KKI Eka Purnama Yanti meraih emas pada kategori U21 di nomor -50 kg putri.
Lalu karateka Agus Putra Bimantara di kelas -60 kg U21 juga meraih medali perunggu. Di Kejurnas Putra Bimantara membawa nama PP KKI. Kejurnas Piala Panglima TNI merupakan ajang seleksi untuk para karateka berlaga di kejuaraan AKF pada 21-23 Oktober nanti di Makassar, Sulawesi Selatan. Dimana para juara akan mewakili Indonesia di ajang tersebut.
Terkait karateka Bali yang meraih medali perak, apakah masih memiliki peluang membela Merah Putih di AKF, Armand menuturkan, kans karateka Pulau Dewata masih ada karena nanti juara kedua akan dipanggil dan di seleksi kembali. "Masih ada peluang bagi karateka Bali untuk dipanggil memperkuat Indonesia di AKF," imbuhnya. *k22
Komentar