Gerindra Bangli Rombak Pengurus yang Vakum
BANGLI, NusaBali
Sejumlah pengurus di tubuh Partai Gerindra vakum dan sejumlah posisi lowong.
Untuk itu Partai Gerindra Bangli akan melakukan perombakan kepengurusan sehingga kerja partai bisa optimal. Ketua DPC Gerindra Bangli, Wayan Joko Arnawa, mengatakan ada beberapa posisi kepengurusan di struktur partai yang lowong. Hal ini dikarenakan kader yang sebelumnya duduk di kepengurusan memilih mengundurkan diri dan ada pula yang tidak aktif lagi di partai.
Menurut politisi asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini, struktur pengurus di tatanan DPC ada beberapa posisi yang vakum, diantaranya untuk bendahara. Posisi sebelumnya posisi bendahara dipegang oleh kader yang sempat duduk sebagai anggota DPRD Bangli periode 2014-2019, yakni I Wayan Jamin.
“Yang bersangkutan memilih mundur dari kepengurusan dan kami menghormati keputusan dari yang bersangkutan,” ungkap Joko, Minggu (22/3). Selain itu untuk posisi Wakil Ketua Bidang Organisasi Kader dan Keanggotaan (OKK) yang sebelumnya dipegang oleh I Dewa Gede Oka juga kosong, karena yang bersangkutan tidak aktif. “Untuk posisi yang kosong sementara diisi pelaksana tugas," sebutnya.
Joko Arnawa meyakinkan meski yang bersangkutan mundur dari kepengurusan, namun mereka masih tetap tercatat sebagai kader Gerindra. Selain itu Partai Gerindra juga sedang melakukan perekrutan untuk kepengurusan di tataran anak cabang.
Disinggung apakah kevakuman sejumlah pengurus lantaran gagal dalam Pileg 2019 lalu, Joko Arnawa tidak mengetahui secara pasti. "Kami sempat komunikasikan untuk diusulkan sebagai pengurus, namun yang bersangkutan meminta agar tidak dimasukkan. Kami juga tidak bisa memaksakan," ujarnya.
Sedangkan terkait arah koalisi Gerindra dalam hajatan Pilkada Bangli, Joko Arnawa mengatakan secara etika politik Gerindra akan berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada Bangli nanti. “Selain Gerindra satu fraksi dengan PDIP juga kami di daerah mengikuti instruksi dari DPD,” jelasnya. *esa
1
Komentar