Bernabeu Jadi 'Gudang Alkes'
Maracana Disulap Jadi RS Darurat Covid-19
MADRID, NusaBali
Real Madrid sepakat "menyumbangkan" markasnya, Stadion Santiago Bernabeu dialihfungsikan jadi gudang atau pusat penyimpanan alat-alat kesehatan (alkes) untuk memerangi dampak virus Corona atau Covid-19 di Spanyol.
Langkah itu ditempuh sebagai bentuk kerjasama antara Real Madrid dan Dewan Superior Olahraga Spanyol. Di Spanyol, Covid-19 merenggut lebih dari 4.000 nyawa dan lebih 56.000 orang terjangkit penyakit itu.
"Sebagai hasil kolaborasi antara kedua pihak, Santiago Bernabeu akan dialihfungsikan menjadi pusat penyimpanan alat-alat kesehatan hasil donasi untuk memerangi pandemi ini," pengumuman resmi Real Madrid, di laman resmi klub pada Jumat (28/3) dinihari Wita.
"Semua peralatan nantinya akan diteruskan kepada otoritas kesehatan Spanyol yang sesuai kebijakan pemerintah untuk mengatur penggunaannya secara optimal dan efisien di masa darurat ini."
"Klub juga membuka lebar kepada berbagai pihak, untuk memberikan donasi, baik dalam bentuk uang maupun alat-alat yang dibutuhkan Kementerian Kesehatan."
Sementara di Brasil, stadion paling bersejarah di Rio de Janeiro, Stadion Maracana, dipakai menjadi rumah sakit darurat untuk menangani pasien-pasien yang positif terjangkit virus Corona atau Covid-19.
Kasus Covid-19 di Brasil melampau angka 2.900 orang pada Jumat (28/3) dinihari Wita, membuat pemerintah meminta kompleks berbagai arena olahraga dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat.
Namuun otoritas di sana masih belum memutuskan, apakah fasilitas rumah sakit darurat bakal dibangun di atas lapangan hijau atau lokasi lain dalam kompleks Maracana, yang meliputi stadion atletik dan gedung akuatik. Secara keseluruhan Rio de Janeiro akan membangun enam rumah sakit darurat selama memerangi pandemi Covid-19. Kini setidaknya 78 orang di Brasil meninggal karena virus corona.
Maracana jadi stadion sepakbola ketiga yang dikonversi menjadi rumah sakit darurat, setelah Stadion Pacaembu di Sao Paulo dan Stadion Mane Garrincha di Brasilia. Federasi sepakbola Brazil pun menangguhkan seluruh aktivitasnya. Maracana menjadi saksi partai final Piala Dunia 2014 dan panggung upacara pembukaan-penutupan Olimpiade 2016. *ant
"Sebagai hasil kolaborasi antara kedua pihak, Santiago Bernabeu akan dialihfungsikan menjadi pusat penyimpanan alat-alat kesehatan hasil donasi untuk memerangi pandemi ini," pengumuman resmi Real Madrid, di laman resmi klub pada Jumat (28/3) dinihari Wita.
"Semua peralatan nantinya akan diteruskan kepada otoritas kesehatan Spanyol yang sesuai kebijakan pemerintah untuk mengatur penggunaannya secara optimal dan efisien di masa darurat ini."
"Klub juga membuka lebar kepada berbagai pihak, untuk memberikan donasi, baik dalam bentuk uang maupun alat-alat yang dibutuhkan Kementerian Kesehatan."
Sementara di Brasil, stadion paling bersejarah di Rio de Janeiro, Stadion Maracana, dipakai menjadi rumah sakit darurat untuk menangani pasien-pasien yang positif terjangkit virus Corona atau Covid-19.
Kasus Covid-19 di Brasil melampau angka 2.900 orang pada Jumat (28/3) dinihari Wita, membuat pemerintah meminta kompleks berbagai arena olahraga dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat.
Namuun otoritas di sana masih belum memutuskan, apakah fasilitas rumah sakit darurat bakal dibangun di atas lapangan hijau atau lokasi lain dalam kompleks Maracana, yang meliputi stadion atletik dan gedung akuatik. Secara keseluruhan Rio de Janeiro akan membangun enam rumah sakit darurat selama memerangi pandemi Covid-19. Kini setidaknya 78 orang di Brasil meninggal karena virus corona.
Maracana jadi stadion sepakbola ketiga yang dikonversi menjadi rumah sakit darurat, setelah Stadion Pacaembu di Sao Paulo dan Stadion Mane Garrincha di Brasilia. Federasi sepakbola Brazil pun menangguhkan seluruh aktivitasnya. Maracana menjadi saksi partai final Piala Dunia 2014 dan panggung upacara pembukaan-penutupan Olimpiade 2016. *ant
1
Komentar