Hotel Inna Grand Bali Beach Kembali Terbakar

Titik kebakaran juga terjadi lokasi yang hampir sama dengan kebakaran pada 1 Maret 2020 sore pukul 17.45 Wita, yakni di Lantai 10. Belum diketahui secara pasti apa penyebab musibah kebakaran Hotel Inna Grand Bali Beach tadi malam. Yang jelas, tidak ada laporan korban jiwa maupun terluka dalam musibah kebakaran kali ini. Kobaran api masih bisa dilokalisir hingga tidak meluas ke kamar-kamar dan lantai lainnya.

Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Ardy Ganggas, menyebutkan titik api pertama kali muncul di plafon lobi bagian tengah Lantai 10 Hotel Inna Grand Bali Beach, tepatnya dekat lift. Titik api berbeda dibanding kebakaran sebelumnya. Kalau dalam kebakaran sebelumnya, titik apinya berada di lobi Lantai 10 bagian utara. Sedangkan dalam kebakaran tadi malam, titik apa berada di di lobi Lantai 10 bagian tengah.

"Secara kasat mata, yang terdampak hanya di lobi Lantai 10 saja. Informasinya, di lobi Lantai 10 sejatinya sedang dilakukan perbaikan akibat kebakaran sebelumnya. Tapi, malah kebakaran lagi. Untungnya, tidak ada korban jiwa, karena pas sepi tamu,” ungkap Ardy Ganggas saat dikonfirmasi, tadi malam.

Menurut Ardy, kobaran api pertama kali muncul tadi malam pukul 19.00 Wita. Namun, BPBD Denpasar baru menerima laporan sekitar pukul 19.30 Wita. “Kami bersama tim Damkar Inna Grand Bali Beach melakukan pemadaman bersama-sama,” tandas karateka senior KKI peraih medali emas Kumite Kelas -60 Kg Putra dalam PON XII 1989 untuk kontingen Bali ini.

Untuk menjinakkan api dalam kebakaran di Inna Grand Bali Beach tadi malam, kata Ardy, ada 6 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi. Rinciannya, 4 unit pemadam dari BPBD Kota Denpasar dan 2 unit pemadam dari Kabupaten Badung. "Setelah berjuang selama 1 jam, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 Wita," katanya.

Lain lagi pernyataan Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Wirabawa. Menurut IB Joni, titik kebakaran tadi malam terjadi di ruangan meeting Lantai 10 Hotel Inna Grand Bali Beach. Ketika petugas Damkiar dari Kota Denpasar dan Badung tiba di lokasi, petugas pemadam dari hotel sudah lebih dulu melakukan penanganan awal dengan penyemprotan APAR, untuk menghindari api menjalar lebih luas lagi.

Melihat kondisi api dalam ruangan yang masih menyala, kata IB Joni, petugas BPBD juga melakukan pemblokiran agar tidak merembet ke ruang lainnya. "Api baru bisa dipadamkan setengah jam kemudian," tandas mantan Camat Denpasar Barat ini.

Belum diketahui, apa penyebab pasti kebakaran di Hotel Inna Grand Bali Beach tadi malam. Namun, kata IB Joni, dugaan sementara kebakaran kedua dalam sebulan terakhir ini terjadi karena korsleting listrik. "Sepertinya korsleting listrik. Tapi, kami belum bisa pastikan karena masih dalam tahap pemeriksaan pihak kepolisian,” ujar IB Joni.

Sayangnya, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kebakaran Hotel Inna Grand Bali Beach tadi malam. Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan. "Mohon maaf ya, kami masih melakukan pendalaman," elak Iptu Sukadi.

Ini untuk kedua kalinya terjadi kebnakaran di Hotel Inna Grand Bali Beach dalam kurun kuran dari sebulan. Sebelumnya, 1 Maret 2020 lalu, hotel bintang lima ini juga terbakar, sore sekitar pukul 17.45 Wita. Ketika itu, api pertama kali muncul di Lantai 10. Setelah api berhasil dipadamkan, malah terjadi lagi kebakaran di Ruangan Laundry yang berada di Lantai Dasar.

Menurut Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya, satu kamar di Lantai 10 plafonnya terbakar. Selain itu, kebakaran juga terjadi di Ruangan Laundry. “Api menghanguskan mesin laundry bersama pakaian yang berada di dalamnya. Tapi, belum diketahui apa penyebab kebakaran,” kata Kompol Wirajaya saat itu.

Karena kebakaran tersebut, 80 tamu dari 40 kamar di Hotel Inna Grand Bali Beach terpaksa dievakuasi ke Inna Bali Beach Garden di sisi selatan hotel. Keesokan harinya, mereka dikembalikan ke tower (Hotel Inna Grand Bali Beach).

Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur merupakan salah satu hotel BUMN yang dibangun tahun 1963 dan baru diresmikan pada November 1966. Hotel tertua ini memiliki sejarah tersendiri, karena merupakan satu-satunya hotel di Bali yang berlantai 10. Hotel dengan tinggi lebih dari 15 meter ini sudah 5 kali secara beruntun dijadikan arena Kongres PDIP sejak era Reformasi 1999, karena dinilai memiliki sisi historis. *pol,mis