Danil Yuda Bawa Gerbong Beringin ke Partai NasDem
Hengkangnya I Gusti Agung Danil Yunandha Yudha dari Golkar ke Partai NasDem, dipastikan bakal diikuti sejumlah kader Golkar di daerah.
DENPASAR, NusaBali
Mereka telah menyatakan ikut menyeberang ke NasDem, juga lantaran merasa tidak nyaman lagi bernaung di Golkar. Rencana gabungnya gerbong Danil Yudha, politisi asal ‘rumah Golkar’ dari Puri Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung ke NasDem ini diungkapkan Bendahara DPW NasDem Bali, I Gusti Bagus Eka Subagiartha, di Denpasar, Selasa (23/8). Menurut IGB Eka Subagiartha, mereka yang akan gabung ke NasDem ini adalah gerbong Danil Yuda dari kawasan Badung.
“Astungkara ada gerbong yang akan bergabung. Mereka masih berafiliasi dan representasi dari Gung Danil Yudha di Badung dan Provinsi Bali. Artinya, mereka sama-sama punya visi yang sama dengan Gung Danil Yudha,” tandas Eka Subagiartha yang juga Korwil Badung DPW NasDem Bali.
Hanya saja, politisi NasDem asal Pengubengan Kangin, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini belum berani berani buka-bukaan soal identitas gerbong Danil Yudha dari Golkar yang akan gabung ke partainya. “Kami tidak buka, sebelum mereka resmi bergabung. Ya, supaya tidak overconfident. Yang jelas, sudah ada yang menyatakan segera masuk NasDem,” tegas alumnus SMAN 3 Denpasar ini.
Bukan hanya gerbong Danil Yudha dari Golkar yang akan gabung ke NasDem. Menurut Subagiartha, ada juga beberapa gerbong lain dari partai besar yang akan bergabung. Komunikasi juga sudah dibangun, tapi kini masih pemetaan posisi yang bersangkutan di kepengurusan NasDem. Gerbong dari luar Golkar ini kemungkinan nanti masuk struktur kepengurusan DPD NasDem Badung.
Sementara, bocoran yang diperoleh NusaBali, Selasa kemarin, bukan hanya kader Golkar dari Badung yang mengikuti jejak Danil Yudha gabung ke NasDem. Kader elite Golkar dari Karangasem juga menyeberang ke NasDem. Menurut sumber NusaBali, yang bersangkutan merupakan petinggi Pengurus Keamatan (Golkar) Golkar di Kabupaten Karangasem. Seperti halnya gerbong Danil Yudha dari Badung, kader asal Karangasem ini juga kabur ke NasDem lantaran merasa tidak nyaman lagi bernaung di Beringin.
Sumber NusaBali menyebutkan, kadr Beringin dari Karangasem yang siap kabur tersebut telah menghubungi Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, Selasa kemarin, atas petunjuk mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali 2010-2012 yang terdepak, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati. Kader di level PK Golkar ini konon dilengserkan dari jabatannya dalam Muswarah Kecamatan (Muscam) Golkar se-Karangasem yang sedang berlangsung.
“Kini, yang bersangkutan tidak mendapatkan posisi apa pun di Golkar. Karena kecewa ‘diberangus’, kader elite tingkat kecamatan ini pilih menyeberang dari Golkar. Dia ancang-ancang gabung ke NasDem. Konfirmasi saja ke Gus Oka (IB Oka Gunastawa) dan Sri Wigunawati,” ujar sumber tadi.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa kemarin, Sri Wigunawati mengatakan mantan pimpinan PK Golkar dari Karangasem tersebut telah menelepon dirinya dan minta diantar ke Kantor Sekretariat DPW NasDem Bali di Denpasar. “Saya sendiri tidak kenal dengan dia (mantan petinggi PK Golkar dari Karangasem, Red). Bilangnya sih mohon izin gabung ke NasDem. Saya bilang, kenapa izinnya ke saya? Langsung saja ke NasDem Bali, temui Gus Oka,” papar Sri Wigunawati.
Sri Wigunawati juga enggan menyebut identitas kader Golkar dari Karangasem yang hendak menyeberang ke NasDem tersebut. “Saya tidak etis menyebutkan namanya. Yang jelas, dia memang pimpinan di Pengurus Kecamatan Golkar Karangasem. Saya minta dia langsung saja ke Gus Oka. Saya ini kader Golkar yang pernah bersama-sama dengan Gus Oka di kepengurusan DPD I Golkar Bali (era kepemimpinan Tjokorde Gese Budi Suryawan periode 2005-2010, Red),” tegas Wigunawati yang kini menjabat Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Bali.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, mengatakan partainya terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung. “Ya, ada sih politisi dari Karangasem yang mau bergabung, karena merasa diabaikan. Padahal, dia sebagai kader elite dan menduduki posisi pimpinan partai di kecamatan,” ujar mantan politisi Golkar asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini.
Sebelumnya, Danil Yudha telah menyeberang ke Partai NasDem, Kamis (18/8) malam. Perihal bergabungnya Danil Yudha---yang merupakan putra dari mantan Ketuya DPD I Golkar Bali (1998-2005) I Gusti Ngureah Alit Yudha---ini diumumkan langsung oleh Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, di Jalan Hayam Wuruk Denpasar. Selain Danil Yudha, Wayan Sukaja yang baru terpental dari pencalonan Ketua DPD II Golkar Tabanan melalui Musda yang penuh gonjang-ganjing, juga digaet NasDem.
Danil Yudha diberi jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Pemilihan Umum DPW NasDem Bali. Sedangkan Wayan Sukaja---politisi kawakan asal Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga, Tabanan yang mantan Sekretaris DPC PDIP Tabanan 2005-2010 dan sekaligus Ketua DPRD Tabanan 2004-2009---direkrut jadi Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPW NasDem Bali. * nat
“Astungkara ada gerbong yang akan bergabung. Mereka masih berafiliasi dan representasi dari Gung Danil Yudha di Badung dan Provinsi Bali. Artinya, mereka sama-sama punya visi yang sama dengan Gung Danil Yudha,” tandas Eka Subagiartha yang juga Korwil Badung DPW NasDem Bali.
Hanya saja, politisi NasDem asal Pengubengan Kangin, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini belum berani berani buka-bukaan soal identitas gerbong Danil Yudha dari Golkar yang akan gabung ke partainya. “Kami tidak buka, sebelum mereka resmi bergabung. Ya, supaya tidak overconfident. Yang jelas, sudah ada yang menyatakan segera masuk NasDem,” tegas alumnus SMAN 3 Denpasar ini.
Bukan hanya gerbong Danil Yudha dari Golkar yang akan gabung ke NasDem. Menurut Subagiartha, ada juga beberapa gerbong lain dari partai besar yang akan bergabung. Komunikasi juga sudah dibangun, tapi kini masih pemetaan posisi yang bersangkutan di kepengurusan NasDem. Gerbong dari luar Golkar ini kemungkinan nanti masuk struktur kepengurusan DPD NasDem Badung.
Sementara, bocoran yang diperoleh NusaBali, Selasa kemarin, bukan hanya kader Golkar dari Badung yang mengikuti jejak Danil Yudha gabung ke NasDem. Kader elite Golkar dari Karangasem juga menyeberang ke NasDem. Menurut sumber NusaBali, yang bersangkutan merupakan petinggi Pengurus Keamatan (Golkar) Golkar di Kabupaten Karangasem. Seperti halnya gerbong Danil Yudha dari Badung, kader asal Karangasem ini juga kabur ke NasDem lantaran merasa tidak nyaman lagi bernaung di Beringin.
Sumber NusaBali menyebutkan, kadr Beringin dari Karangasem yang siap kabur tersebut telah menghubungi Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, Selasa kemarin, atas petunjuk mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali 2010-2012 yang terdepak, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati. Kader di level PK Golkar ini konon dilengserkan dari jabatannya dalam Muswarah Kecamatan (Muscam) Golkar se-Karangasem yang sedang berlangsung.
“Kini, yang bersangkutan tidak mendapatkan posisi apa pun di Golkar. Karena kecewa ‘diberangus’, kader elite tingkat kecamatan ini pilih menyeberang dari Golkar. Dia ancang-ancang gabung ke NasDem. Konfirmasi saja ke Gus Oka (IB Oka Gunastawa) dan Sri Wigunawati,” ujar sumber tadi.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa kemarin, Sri Wigunawati mengatakan mantan pimpinan PK Golkar dari Karangasem tersebut telah menelepon dirinya dan minta diantar ke Kantor Sekretariat DPW NasDem Bali di Denpasar. “Saya sendiri tidak kenal dengan dia (mantan petinggi PK Golkar dari Karangasem, Red). Bilangnya sih mohon izin gabung ke NasDem. Saya bilang, kenapa izinnya ke saya? Langsung saja ke NasDem Bali, temui Gus Oka,” papar Sri Wigunawati.
Sri Wigunawati juga enggan menyebut identitas kader Golkar dari Karangasem yang hendak menyeberang ke NasDem tersebut. “Saya tidak etis menyebutkan namanya. Yang jelas, dia memang pimpinan di Pengurus Kecamatan Golkar Karangasem. Saya minta dia langsung saja ke Gus Oka. Saya ini kader Golkar yang pernah bersama-sama dengan Gus Oka di kepengurusan DPD I Golkar Bali (era kepemimpinan Tjokorde Gese Budi Suryawan periode 2005-2010, Red),” tegas Wigunawati yang kini menjabat Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Bali.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, mengatakan partainya terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung. “Ya, ada sih politisi dari Karangasem yang mau bergabung, karena merasa diabaikan. Padahal, dia sebagai kader elite dan menduduki posisi pimpinan partai di kecamatan,” ujar mantan politisi Golkar asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini.
Sebelumnya, Danil Yudha telah menyeberang ke Partai NasDem, Kamis (18/8) malam. Perihal bergabungnya Danil Yudha---yang merupakan putra dari mantan Ketuya DPD I Golkar Bali (1998-2005) I Gusti Ngureah Alit Yudha---ini diumumkan langsung oleh Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, di Jalan Hayam Wuruk Denpasar. Selain Danil Yudha, Wayan Sukaja yang baru terpental dari pencalonan Ketua DPD II Golkar Tabanan melalui Musda yang penuh gonjang-ganjing, juga digaet NasDem.
Danil Yudha diberi jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Pemilihan Umum DPW NasDem Bali. Sedangkan Wayan Sukaja---politisi kawakan asal Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga, Tabanan yang mantan Sekretaris DPC PDIP Tabanan 2005-2010 dan sekaligus Ketua DPRD Tabanan 2004-2009---direkrut jadi Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPW NasDem Bali. * nat
Komentar