Aparat Desa Antosari Serahkan Bantuan Sembako bagi 10 ODP

Ada 10 orang ODP di Desa Antosari yang sebagian besar adalah awak kapal pesiar yang baru dipulangkan. Bantuan sembako dialokasikan dari APBDes.

Perbekel Antosari I Wayan Widiarta mengatakan di Desa Antosari ada 10 ODP yang baru saja datang dari daerah terpapar, seperti Italia dan Amerika Serikat. Dari 10 ODP tersebut sembilan orang datang dari bekerja di kapal pesiar dan satu orang datang dari Jakarta. “Tetapi warga kami yang memiliki status ODP ini sehat,” ungkap Widiarta, Selasa (31/3).

Menurut Widiarta, bantuan sembako yang anggarannya dialokasikan dari APBDes tersebut untuk pemenuhan kebutuhan selama 14 hari. Paket sembako itu berisi beras 5 kilogram, telur, mie, dan lainnya. “Kami berikan sebagai wujud kepedulian, karena mereka tidak bekerja lantaran kami minta mereka untuk isolasi,” tegasnya.

Selain itu, Desa Antosari juga memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengucilkan warga yang memiliki status ODP. Sebab warga yang memiliki status ODP belum tentu terpapar virus Covid-19.

Oleh sebab itu masyarakat diimbau wajib memberikan dukungan selama isolasi mandiri, namun social distancing dan physical distancing harus dilakukan. “Kita sudah berikan edukasi ke masyarakat, untuk tidak mengucilkan mereka yang memiliki status ODP. Kita sudah dorong sama-sama membantu,” kata Widiarta.

Tak hanya pemberian sembako, dana APBDes Desa Antosari juga digunakan untuk menyemprotkan disinfektan ke seluruh areal Desa Antosari. Penyemprotan sudah dilakukan sebanyak 3 kali dan akan menyusul sesuai dengan kondisi perkembangan Covid-19 di Tabanan.  “Kami rutin lakukan penyemprotan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di Desa Antosari,” tandas Widiarta. *des