NasDem Bangli Pilih Berkoalisi dengan Golkar
BANGLI, NusaBali
Setelah melalui proses yang panjang akhirnya Partai NasDem Bangli mengambil langkah untuk berkoalisi dengan Partai Golkar dalam Pilkada Bangli 2020 nanti.
Partai NasDem sendiri kini memiliki dua kursi dari total 30 kursi DPRD Bangli (6,67 persen). Sementara Partai Golkar memiliki enam kursi (20,00 persen).
Ketua DPD NasDem Bangli, Gede Tindih, mengatakan terkait koalisi dalam konteks Pilkada, DPP memberikan keleluasaan di daerah. Menurut Gede Tindih, DPP mendengar aspirasi yang disampaikan dari pengurus di daerah.
Dikatakan pihaknya bertemu dengan pengurus DPP tanggal 13 Maret 2020 lalu di salah satu tempat di Jimbaran, Badung. Saat itu disampaikan situasi dan kondisi perpolitikan di Bangli serta paket calon yang akan bertarung dalam Pilkada nanti.
“Kami menyampaikan secara gamblang terkait situasi perpolitikan di Bangli," kata Gede Tindih, Rabu (1/4). Lanjutnya, dalam pertemuan tersebut pihaknya juga menyampaikan yang menjadi pertimbangan dalam membangun koalisi adalah berbicara kepentingan untuk Pileg 2024. “Setelah melalui berbagai pertimbangan dan kajian politik, kami menyampaikan memilih berkoalisi dengan Partai Golkar. Tidak dipungkiri momentum Pilkada juga langkah politik bagi NasDem pada Pileg 2024 nanti,” ungkap politisi asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini.
Terkait arah koalisi tersebut pihaknya menyampaikan dalam rapat pleno yang dihadiri pengurus DPC dan DPD tanggal 16 Maret lalu. “Hasil rapat menghasilkan keputusan secara bulat, yakni berkoalisi dengan Golkar yang mengusung paket Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata (Paket Suta), hasil rapat sudah kami sampaikan secara lisan ke DPW NasDem Bali dan DPW memberikan lampu hijau berkoalisi dengan Golkar,” tandasnya.
Sementara dalam Pileg 2019 sebagai pendatang baru NasDem Bangli berhasil meraup suara 4.000 lebih, dan menempatkan dua kadernya duduk sebagai anggota DPRD Bangli, yakni I Gede Tindih dan Ketut Guna. Seperti diketahui Partai Golkar telah menetapkan rekomendasi sementara calon bupati dan wakil bupati, yakni I Made Subrata dan Ngakan Made Kutha Parwata. *esa
1
Komentar