Lagi, FIFA Batal Inspeksi Stadion Dipta
GIANYAR, NusaBali
Untuk kedua kalinya, utusan FIFA batal mengunjungi Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar dalam rangka verifikasi persiapan stadion sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Pembatalan tersebut tak lain akibat merebaknya Virus Corona di Bali dan Indonesia. "FIFA batal ke Indonesia. Penyebab utamanya karena mewabahnya Covid-19 saat ini. Bagi Asprov, ini untuk kedua kalinya kembali ditunda. Sebelumnya juga sempat menjadwalkan datang pada 11 Maret lalu. Setelah merevisi jadwal sempat menjadwalkan ulang akan datang pada akhir Maret. Nyatanya, kembali tidak hadir karena wabah Virus Corona," ucap Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana diamini Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, Gede Made Anom Prenatha, Rabu (1/4).
Kapan utusan FIFA datang kembali, kata Suardana, pihaknya belum punya informasi pasti. Itu semua karena pandemi Covid-19. Tidak hanya Bali dan Indonesia yang merasakan, tapi seluruh dunia. Yang utama saat ini mementingkan kesehatan dan semaksimal mungkin memutus penyebaran Virus Corona.
"Situasi sekarang memang tiarap 19. Tidak hanya sepakbola, tapi semua sector kehidupan. Untuk itu kita tunggu saja situasi agar benar-benar steril baru memikirkan sepakbola lagi," tandas Suardana.
Yang jelas, kata Suardana, sebelum itu Asprov PSSI Bali telah berjuang maksimal agar Bali benar-benar terpilih sebagai salah satu tempat laga Piala Dunia.
Sedangkan Anom Prenatha berharap Virus Corona ini agar segera mereda. Dengan demikian masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas secara normal. Sebab kini masyarakat masih membatasi keluar rumah. Mereka secara umum memilih di rumah saja untuk waktu yang belum ditentukan.
Sementara itu Sekum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali, Dewa Made Teges Wirawan optimistis jika Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar akan terpilih sebagai salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Saat ini pihak Asprov Bali menunggu keputusan resmi dari FIFA.
Dalam kondisi menunggu itu, pihak Asprov PSSI Bali berharap PSSI Pusat tetap komitmen pada keinginan awal. Dimana Bali jadi salah satu daerah yang diunggulkan agar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Inspeksi sudah diundur sebanyak dua kali. Padahal FIFA sudah hampir mau mengumumkan soal venue Host Piala Dunia. Tapi karena inspeksi ditunda, pengumuman juga belum ada kepastian. Sifatnya semua menunggu perkembangan Virus Corona," kata Dewa Teges.
Stadion Kapten I Wayan Dipta akan bersaing menjadi salah satu dari 6 stadion yang akan ditetapkan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021. Hanya saja agar benar-benar terpilih, Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar harus 'mengalahkan' nominasi stadion lainnya dari total 11 Stadion yang diajukan ke FIFA.
Selain Stadion I Wayan Dipta Gianyar, 10 Stadion lainnya yang juga disiapkan menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20 2021 yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Mandala Krida (Jogjakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru. Khusus Stadion Kaharudin yang memiliki kapasitas 30 ribu penonton baru diajukan setelah Indonesia menang dalam proses bidding, dalam konteks venue tambahan. *dek
1
Komentar