Surfer Temukan Korban Tenggelam
Seorang buruh proyek bernama Cornelius Lede Saingo, 25, ditemukan tewas di Pantai Parerenan, Mengwi, Badung, Rabu (24/8) sekitar pukul 13.00 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Korban asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur ini sudah dalam keadaan mengambang sekitar 10 meter dari tepi pantai. Informasi di lapangan bahwa korban Cornelius ini pertamakali ditemukan oleh tiga orang pemain surfing (surfer) di seputaran lokasi. Jazad Cornelius sudah dalam keadaan mengambang di lautan. Sehingga, temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Mengwi untuk ditindaklanjuti. “Ketiga saksi ini sempat menggeser mayat korban ke tepi pantai agar tidak terbawa arus. Barulah setelah itu dilaporkan ke petugas kepolisian,” jelas sumber di Polsek Mengwi, Rabu sore.
Kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Dari hasilnya, korban sesuai dengan laporan dua rekannya sehari sebelum penemuan mayat tersebut. Dimana, pada Selasa (23/8) pukul 19.00 wita, korban dan dua rekannya sesama buruh proyek mandi di pantai tersebut. Namun, saat mandi korban tergulung ombak dan menghilang. “Memang kejadiannya itu Selasa sore. Sempat dilakukan pencarian, tapi tidak ditemukan apalagi kondisi tidak memungkinkan yakni sudah gelap,” katanya.
Barulah pada Rabu siang, jenazah korban ditemukan mengambang oleh tiga orang surfer. Hasil pemeriksaan lain, anggota tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Sanglah untuk dioutopso. “Kalau secara kasat mata memang tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tapi, harus dioutopsi dulu. Makanya kita langsung kirim ke kamar jenazah RS Sanglah,” tutup sumber.
Sementara itu, tangisan ibu korban, Margareta Uno,47, terdengar keras di Pendopo Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, Rabu (24/8) sore kemarin. Dia ditemani anak keduanya, Joni, 20, dan rekan-rekannya. Wanita yang juga bekerja sebagai buruh tersebut tak percaya bahwa putra sulungnya, Kornelis Lede Saingo, 25, alias Anki, ditemukan sudah tak bernyawa di Pantai Parerenan Badung, Rabu(24/8).
Joni mengatakan, jenasah kakaknya itu akan dibawa pulang ke kampung halaman Kamis hari ini. Jenazah dititipkan untuk sementara di Instalasi Forensik sembari ia dan sang ibu menghubungi saudara-saudara di Sumba Barat Daya. * da,cr63
Korban asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur ini sudah dalam keadaan mengambang sekitar 10 meter dari tepi pantai. Informasi di lapangan bahwa korban Cornelius ini pertamakali ditemukan oleh tiga orang pemain surfing (surfer) di seputaran lokasi. Jazad Cornelius sudah dalam keadaan mengambang di lautan. Sehingga, temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Mengwi untuk ditindaklanjuti. “Ketiga saksi ini sempat menggeser mayat korban ke tepi pantai agar tidak terbawa arus. Barulah setelah itu dilaporkan ke petugas kepolisian,” jelas sumber di Polsek Mengwi, Rabu sore.
Kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Dari hasilnya, korban sesuai dengan laporan dua rekannya sehari sebelum penemuan mayat tersebut. Dimana, pada Selasa (23/8) pukul 19.00 wita, korban dan dua rekannya sesama buruh proyek mandi di pantai tersebut. Namun, saat mandi korban tergulung ombak dan menghilang. “Memang kejadiannya itu Selasa sore. Sempat dilakukan pencarian, tapi tidak ditemukan apalagi kondisi tidak memungkinkan yakni sudah gelap,” katanya.
Barulah pada Rabu siang, jenazah korban ditemukan mengambang oleh tiga orang surfer. Hasil pemeriksaan lain, anggota tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Sanglah untuk dioutopso. “Kalau secara kasat mata memang tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tapi, harus dioutopsi dulu. Makanya kita langsung kirim ke kamar jenazah RS Sanglah,” tutup sumber.
Sementara itu, tangisan ibu korban, Margareta Uno,47, terdengar keras di Pendopo Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, Rabu (24/8) sore kemarin. Dia ditemani anak keduanya, Joni, 20, dan rekan-rekannya. Wanita yang juga bekerja sebagai buruh tersebut tak percaya bahwa putra sulungnya, Kornelis Lede Saingo, 25, alias Anki, ditemukan sudah tak bernyawa di Pantai Parerenan Badung, Rabu(24/8).
Joni mengatakan, jenasah kakaknya itu akan dibawa pulang ke kampung halaman Kamis hari ini. Jenazah dititipkan untuk sementara di Instalasi Forensik sembari ia dan sang ibu menghubungi saudara-saudara di Sumba Barat Daya. * da,cr63
1
Komentar