Liga Champions dan Europa Dihentikan Tanpa Batas Waktu
NYON, NusaBali
UEFA memperpanjang penangguhan Liga Champions dan Liga Europa tanpa batas waktu.
Sedangkan laga internasional pada Juni ini juga ditunda. Sebelumnya, UEFA juga menunda seluruh kompetisi antarklub Eropa karena virus corona, dua minggu lalu. Sedangkan penangguhan tersebut termasuk laga-laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions dan 32 besar Liga Europa. Di Liga Champions, masih ada empat pertandingan leg kedua babak 16 besar yang belum dimainkan. Itu antara lain Manchester City vs Real Madrid, Juventus vs Lyon, Barcelona vs Napoli, dan Bayern Muenchen vs Chelsea.
Setelah melakukan pertemuan dengan 55 anggotanya, pada Kamis (2/4) dinihari Wita, UEFA mengonfirmasi bahwa penangguhan Liga Champions dan Liga Europa diperpanjang tanpa batas waktu.
Selain itu, UEFA menunda pertandingan internasional yang dijadwalkan pada bulan Juni. Penundaan ini juga berlaku untuk laga-laga play-off Piala Eropa 2020.
UEFA juga membatalkan turnamen Piala Eropa U-17 yang awalnya dijadwalkan Mei 2020. Piala Eropa Wanita U-19 yang rencananya digelar bulan Juli juga dibatalkan.
UEFA sebelumnya sudah menunda final Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Champions Wanita yang semuanya dijadwalkan digelar bulan Mei.
Pada kesempatan itu UEFA juga menjatuhkan sanksi denda kepada lima klub Premier League, yang berlaga di Liga Champions dan Liga Europa. Kelima klub itu, adalah Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester City, Manchester United, dan Wolverhampton Wanderers.
Liverpool didenda sebesar 3.250 euro atau Rp 58,2 juta akibat menyalakan flare jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid, 12 Maret. Atletico juga didenda Rp 430 juta akibat suporternya memblokade jalan.
Tottenham juga didenda 20 ribu euro (Rp 358,3 juta) akibat terlambat kick off saat menghadapi RB Leipzig di leg pertama 16 besar Liga Champions, 19 Februari. ManCity juga kena denda akibat pelanggaran pada jersey pada penempatan logo sponsor di jersey latihannya, 2,657 pound atau Rp 53,8 juta.
MU didenda Rp 215,5 juta saat melawan Club Brugge, karena menyebabkan jalan umum terganggu. Sedangkan Wolves didenda akibat keterlambatan kick off saat melawan Espanyol, Rp 179 juta. *
Setelah melakukan pertemuan dengan 55 anggotanya, pada Kamis (2/4) dinihari Wita, UEFA mengonfirmasi bahwa penangguhan Liga Champions dan Liga Europa diperpanjang tanpa batas waktu.
Selain itu, UEFA menunda pertandingan internasional yang dijadwalkan pada bulan Juni. Penundaan ini juga berlaku untuk laga-laga play-off Piala Eropa 2020.
UEFA juga membatalkan turnamen Piala Eropa U-17 yang awalnya dijadwalkan Mei 2020. Piala Eropa Wanita U-19 yang rencananya digelar bulan Juli juga dibatalkan.
UEFA sebelumnya sudah menunda final Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Champions Wanita yang semuanya dijadwalkan digelar bulan Mei.
Pada kesempatan itu UEFA juga menjatuhkan sanksi denda kepada lima klub Premier League, yang berlaga di Liga Champions dan Liga Europa. Kelima klub itu, adalah Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester City, Manchester United, dan Wolverhampton Wanderers.
Liverpool didenda sebesar 3.250 euro atau Rp 58,2 juta akibat menyalakan flare jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid, 12 Maret. Atletico juga didenda Rp 430 juta akibat suporternya memblokade jalan.
Tottenham juga didenda 20 ribu euro (Rp 358,3 juta) akibat terlambat kick off saat menghadapi RB Leipzig di leg pertama 16 besar Liga Champions, 19 Februari. ManCity juga kena denda akibat pelanggaran pada jersey pada penempatan logo sponsor di jersey latihannya, 2,657 pound atau Rp 53,8 juta.
MU didenda Rp 215,5 juta saat melawan Club Brugge, karena menyebabkan jalan umum terganggu. Sedangkan Wolves didenda akibat keterlambatan kick off saat melawan Espanyol, Rp 179 juta. *
1
Komentar