Belanja ke Pasar Bisa Online, Tabanan Gandeng Gojek
TABANAN, NusaBali
Guna mencegah penyebaran virus Covid-19 terutama di pasar tradisional, Pemkab Tabanan membuat terobosan untuk memenuhi kebutuhan harian warga, tanpa harus ke pasar.
Sejak 1 April 2020, Pemkan menggandeng gojek sehingga belanja ke pasar bisa via online. Caranya pun cukup mudah. Masyarakat yang telah memiliki HP android tinggal download aplikasi gojek. Kemudian pilih layanan Goshop. Lalu masukkan lokasi toko atau pasar. Masukkan perkiraan harga barang, masukkan lokasi tujuan dan pilih metode pembayaran cash atau atau gopay. Hanya saja layanan yang disediakan itu baru diperuntukkan pada tiga pasar tradisional. Yakni, Pasar Tabanan, Pasar Kediri, dan Pasar Dauh Pala.
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan mengatakan langkah itu dilakukan sesuai dengan arahan pimpinan agar menyediakan alternatif untuk masyarakat bisa belanja di pasar. Namun tidak perlu harus ke pasar. “Seperti diketahui pasar adalah tempat berkerumun pembeli dan pedagang karena berbelanja sehingga rawan terjadi penyebaran Covid-19,” tegasnya, Jumat (3/4).
Oleh karena itu, Pemkab Tabanan langsung menggandeng gojek untuk memenuhi kebutuhan harian. Tinggal melihat petunjuk, masyarakat bisa berbelanja dari rumah dan tidak perlu berdesakan. “Layanan ini sudah bisa digunakan mulai tanggal 1 April 2020,” imbuh Dian Setiawan.
Selama dua hari pelayanan tersebut dibuka, diakui Dian Setiawan, masyarakat Tabanan sudah ada yang menggunakan. “Saya harapkan masyarakat bijak menggunakan android yang dimiliki. Karena ini untuk kepentingan bersama supaya tidak terpapar Covid-19,” tegasnya.
Dengan memanfaatkan aplikasi tersebut bisa mengurangi minat masyarakat untuk pergi ke pasar. Sehingga social atau physical distancing tetap bisa diterapkan. “Artinya dengan layanan ini masyarakat bisa menunggu barangnya dirumah, namun tetap saja harus bisa jaga jarak dan cuci tangan setelah menerima barang dari gojek,” tandas mantan Kabag Humas Setda Tabanan ini.
Di sisi lain, suasana pasar dadakan di Lapangan Alit Saputra, tampak warga masih berkerumun untuk membeli sejumlah kebutuhan pokok. Apalagi saat pasar mulai dibuka, pembeli menyerbu kebutuhan pokok masih terjadi sehingga social distancing belum sukses diterapkan. *des
Komentar