Jadi Panutan di Korps Adyaksa. Meninggal Jelang Masa Pensiunnya Bulan Depan
Kendarai Mobil Sport, Wakil Jaksa Agung, Arminsyah Kecelakaan Tunggal di Tol Jagorawi, Jakarta
Jenazah jaksa kelahiran Padang, Sumatera Barat ini akan dimakamkan di TPU Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, di sebelah makam ibunda tercinta, hari ini.
JAKARTA, NusaBali
Kabar duka datang dari jajaran Korps Adhyaksa. Wakil Jaksa Agung RI, Arminsyah, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di KM 13 Tol Jagorawi (Cibubur) mengarah Jakarta. Arminsyah tewas dalam kecelakaan yang menyebabkan mobil sport Nissan Skyline GT-R yang dikendarainya terbakar sekitar pukul 14.40 WIB. Arminsyah meninggal jelang masa pensiunnya bulan depan atau genap ketika usianya 60 tahun, 3 Mei nanti.
"Identitas pengemudi atas nama Dr Arminsyah, SH, MSi, Wakil Jaksa Agung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (4/4). Yusri menyampaikan Arminsyah meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Jenazah Arminsyah telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain Arminsyah, di dalam mobil tersebut terdapat penumpang. Hanya, belum diketahui siapa penumpang tersebut. Penumpang dievakuasi ke RS Bina Husada. "Satu penumpang dilarikan ke RS Bina Husada," katanya. Sementara Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan dalam kecelakaan itu terdapat 1 korban jiwa dan langsung dibawa ke RS Polri Jakarta, serta 1 korban luka ringan yang langsung dilarikan ke RS Bina Husada.
Tidak dijelaskan siapa penumpang tersebut. Irra hanya menyebutkan bahwa penumpang tersebut berjenis kelamin laki-laki. Kecelakaan terjadi pada pukul 14.25 WIB di KM 13 Tol Jagorawi arah Jakarta. Saat itu, mobil Nissan Skyline GT-R R35 bernopol B-9-PAF melaju dari arah Ciawi ke Jakarta. "Mobil berjalan di lajur kanan (lajur 4), menabrak pembatas median jalan dan kemudian terbakar," imbuh Irra.
Sekitar pukul 15.40 WIB penanganan kendaraan terbakar telah selesai. Bangkai mobil yang terbakar selanjutnya dibawa ke Unit Laka Lantas Pancoran. "Saat ini pihak Kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian untuk mengetahui penyebab kecelakaan," lanjut Irra. Petugas Mobile Customer Service PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan pihak Kepolisian saat itu langsung melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian.
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Akibat kecelakaan tersebut, sempat terjadi kemacetan hingga 1 kilometer. Kejaksaan Agung RI berduka atas meninggalkan Wakil Jaksa Agung, Arminsyah, dalam kecelakaan di Tol Cibubur. Jampidum Kejagung RI, Sunarta, menyebut Arminsyah sebagai sosok pimpinan yang menjadi panutan di Korps Adyaksa. "Kita berduka semua, kehilangan, karena beliau orang baik dan pemimpin kita yang jadi panutan kita semua. Kami jajaran Pidum pasti kehilangan," jelas Jampidum Sunarta dilansir detik.com.
Sunarta mendengar kabar duka tersebut siang tadi. Ia pun merapat ke rumah duka di Tanjung Barat, Jakarta Selatan. "Saya langsung ke rumah duka," imbuh Sunarta. Sementara Kasubbag Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Komisi, Kejaksaan Agung RI, Deded Jaelani, saat dimintai konfirmasi mengatakan jenazah Arminsyah akan dimakamkan pada, Minggu (5/4) hari ini. Jenazah akan dimakamkan di TPU Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, di sebelah makam ibunda tercinta. Arminsyah merupakan jaksa kelahiran Padang, Sumatera Barat, pada 3 Mei 1960 silam. Dia dilantik menjadi Wakil Jaksa Agung pada 15 November 2017 dan akan pensiun bulan depan atau genap ketika usianya 60 tahun.
Dari data yang dirangkum, Arminsyah sebelumnya pernah menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung pada 2010 dan Inspektur Pengawasan pada Jamwas pada 2011. Lalu pada 2012, Arminsyah menjabat Kepala Kejaksaan Jawa Timur. Dia kemudian dipercaya menjadi Jaksa Agung Muda Intelijen pada 2014.
Selanjutnya bergeser dengan menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus sejak 30 Oktober 2015 hingga 15 November 2017. Hingga akhirnya kemudian menjadi Wakil Jaksa Agung.
Dalam kehidupan pribadinya, Arminsyah diketahui menikah dengan Wilza Yulita. Bulan ini pun merupakan ulang tahun pernikahan mereka. Pasangan ini dikaruniai 3 anak, satu orang putri dan dua orang putra. Anak pertama Arminsyah, Armita Wilanda, menyandang gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia. Sedangkan anak keduanya, Adreansyah, mendapatkan gelar sarjana kimia dari ITB Bandung. Lalu putra ketiga Arminsyah, Arfiansyah, mendapat gelar sarjana teknik dari ITS Surabaya.
Sementara dilansir dari motorauthority.com, Nissan GT-R yang dikendarai Wakil Jaksa Agung, Arminsyah, memiliki sejarah yang panjang di dunia otomotif. Umurnya setidaknya sudah menembus 50 tahun sejak diperkenalkan pada sejak 1969 silam. Setidaknya sudah ada 6 generasi yang diperkenalkan. Dan generasi keenam atau model terakhir yang digunakan oleh Wakil Jaksa Agung ini pertama kali diluncurkan tahun 2008 silam.
GT-R generasi keenam ini menyandang nama R35 dan meninggalkan nama Skyline yang selalu merekat pada generasi sebelumnya. Model ini mengadopsi mesin twin-turbocharged VR38DETT 3,8 liter V-6 yang memuntahkan tenaga 480 Tk dengan torsi puncak 583 Nm. Harga model Nissan GT-R standar berkisar $115.235 (Rp1,8 miliar), dan model Nismo ditawarkan dengan harga $212.435 (Rp3,4 miliar). *
"Identitas pengemudi atas nama Dr Arminsyah, SH, MSi, Wakil Jaksa Agung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (4/4). Yusri menyampaikan Arminsyah meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Jenazah Arminsyah telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain Arminsyah, di dalam mobil tersebut terdapat penumpang. Hanya, belum diketahui siapa penumpang tersebut. Penumpang dievakuasi ke RS Bina Husada. "Satu penumpang dilarikan ke RS Bina Husada," katanya. Sementara Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan dalam kecelakaan itu terdapat 1 korban jiwa dan langsung dibawa ke RS Polri Jakarta, serta 1 korban luka ringan yang langsung dilarikan ke RS Bina Husada.
Tidak dijelaskan siapa penumpang tersebut. Irra hanya menyebutkan bahwa penumpang tersebut berjenis kelamin laki-laki. Kecelakaan terjadi pada pukul 14.25 WIB di KM 13 Tol Jagorawi arah Jakarta. Saat itu, mobil Nissan Skyline GT-R R35 bernopol B-9-PAF melaju dari arah Ciawi ke Jakarta. "Mobil berjalan di lajur kanan (lajur 4), menabrak pembatas median jalan dan kemudian terbakar," imbuh Irra.
Sekitar pukul 15.40 WIB penanganan kendaraan terbakar telah selesai. Bangkai mobil yang terbakar selanjutnya dibawa ke Unit Laka Lantas Pancoran. "Saat ini pihak Kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian untuk mengetahui penyebab kecelakaan," lanjut Irra. Petugas Mobile Customer Service PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan pihak Kepolisian saat itu langsung melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian.
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Akibat kecelakaan tersebut, sempat terjadi kemacetan hingga 1 kilometer. Kejaksaan Agung RI berduka atas meninggalkan Wakil Jaksa Agung, Arminsyah, dalam kecelakaan di Tol Cibubur. Jampidum Kejagung RI, Sunarta, menyebut Arminsyah sebagai sosok pimpinan yang menjadi panutan di Korps Adyaksa. "Kita berduka semua, kehilangan, karena beliau orang baik dan pemimpin kita yang jadi panutan kita semua. Kami jajaran Pidum pasti kehilangan," jelas Jampidum Sunarta dilansir detik.com.
Sunarta mendengar kabar duka tersebut siang tadi. Ia pun merapat ke rumah duka di Tanjung Barat, Jakarta Selatan. "Saya langsung ke rumah duka," imbuh Sunarta. Sementara Kasubbag Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Komisi, Kejaksaan Agung RI, Deded Jaelani, saat dimintai konfirmasi mengatakan jenazah Arminsyah akan dimakamkan pada, Minggu (5/4) hari ini. Jenazah akan dimakamkan di TPU Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, di sebelah makam ibunda tercinta. Arminsyah merupakan jaksa kelahiran Padang, Sumatera Barat, pada 3 Mei 1960 silam. Dia dilantik menjadi Wakil Jaksa Agung pada 15 November 2017 dan akan pensiun bulan depan atau genap ketika usianya 60 tahun.
Dari data yang dirangkum, Arminsyah sebelumnya pernah menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung pada 2010 dan Inspektur Pengawasan pada Jamwas pada 2011. Lalu pada 2012, Arminsyah menjabat Kepala Kejaksaan Jawa Timur. Dia kemudian dipercaya menjadi Jaksa Agung Muda Intelijen pada 2014.
Selanjutnya bergeser dengan menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus sejak 30 Oktober 2015 hingga 15 November 2017. Hingga akhirnya kemudian menjadi Wakil Jaksa Agung.
Dalam kehidupan pribadinya, Arminsyah diketahui menikah dengan Wilza Yulita. Bulan ini pun merupakan ulang tahun pernikahan mereka. Pasangan ini dikaruniai 3 anak, satu orang putri dan dua orang putra. Anak pertama Arminsyah, Armita Wilanda, menyandang gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia. Sedangkan anak keduanya, Adreansyah, mendapatkan gelar sarjana kimia dari ITB Bandung. Lalu putra ketiga Arminsyah, Arfiansyah, mendapat gelar sarjana teknik dari ITS Surabaya.
Sementara dilansir dari motorauthority.com, Nissan GT-R yang dikendarai Wakil Jaksa Agung, Arminsyah, memiliki sejarah yang panjang di dunia otomotif. Umurnya setidaknya sudah menembus 50 tahun sejak diperkenalkan pada sejak 1969 silam. Setidaknya sudah ada 6 generasi yang diperkenalkan. Dan generasi keenam atau model terakhir yang digunakan oleh Wakil Jaksa Agung ini pertama kali diluncurkan tahun 2008 silam.
GT-R generasi keenam ini menyandang nama R35 dan meninggalkan nama Skyline yang selalu merekat pada generasi sebelumnya. Model ini mengadopsi mesin twin-turbocharged VR38DETT 3,8 liter V-6 yang memuntahkan tenaga 480 Tk dengan torsi puncak 583 Nm. Harga model Nissan GT-R standar berkisar $115.235 (Rp1,8 miliar), dan model Nismo ditawarkan dengan harga $212.435 (Rp3,4 miliar). *
1
Komentar