DPRD Bali Dukung Penggunaan Dana Desa Tanggulangi Covid-19
Pemerintah Juga Diminta Siapkan Bantuan APD Awak Media
DENPASAR, NusaBali
DPRD Bali mendukung kebijakan penggunaan anggaran bersumber dari dana desa untuk penanganan wabah Covid-19 di Provinsi Bali.
Selain itu bantuan alat pelindung diri (APD) untuk awak media yang menginformasikan penanggulangan Covid-19 juga diharapkan digelontor demi keselamatan. Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar, Nyoman Sugawa Korry, di Denpasar, Sabtu (4/4) mengatakan paket kebijakan dari pusat melalui stimulus sebesar Rp 405 triliun diapresiasi. Paket yang diharapkan bisa menjaga tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat, supaya tetap terjaga dan aspek pengeluaran pemerintah/goverment expenditure itu bisa membantu pertumbuhan ekonomi tidak terlalu jauh merosot. "Apabila covid 19 ini segera bisa diatasi diharapkan kepercayaan atas investasi kembali pulih dan ekspor bisa berjalan dengan lebih baik, karena bergeraknya industri nasional," ujar Sugawa Korry.
Sugawa Korry berharap di daerah juga melakukan langkah-langkah strategis seperti mendorong aspek pengeluaran daerah, realokasi anggaran daerah untuk mempertahankan daya beli masyarakat, membiayai dan mendukung penyediaan APD, pembiayaan yang harus isolasi mandiri, ketersediaan ruangan, obat-obatan dan alat test atau lab yang memadai.
"Untuk anggaran tim covid 19 di desa-desa, kami dukung Gubernur Bali segera direalisasikan. Kami telah setujui anggaran Rp 50 juta untuk tim covid 19 di desa adat yang dialokasikan dari anggaran desa adat. Begitu juga diijinkannya penggunaan dana desa untuk tanggulangi covid 19 di desa kita dukung penuh," ujar politisi Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini
Ditegaskan Sugawa Korry yang belum teralokasikan adalah anggaran untuk media, dalam konteks tugas-tugas mereka mengedukasi dan memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat. "Media massa di Bali perlu mendapatkan dukungan. Karena mereka membantu menginformasikan penanganan Covid-19 ini. Misalnya bantuan APD bagi awak media yang meliput di lokasi kejadian serta peralatan lainnya perlu ada alokasi anggaran. Harus ada bantuan yang memadai untuk awak media," ujar Sugawa Korry.
Sementara Fraksi PDIP DPRD Bali juga mendukung penuh anggaran pengaman sosial akibat pandemi Covid-19. Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, secara terpisah mengatakan instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri kepada kader partai di eksekutif, legislatif dan struktur mengawal program bantuan pengamanan sosial masyarakat dengan berkoordinasi bersama Menteri Sosial dan lembaga terkait di pusat dan daerah.
"Kami melalui Tim Gotong Royong DPD PDIP Bali melibatkan jajaran fraksi fokus mengawal anggaran pengamanan sosial masyarakat ini. Misalnya untuk bantuan sembako untuk masyarakat dan bantuan-bantuan lainnya yang bentuknya langsung untuk menanggulangi wabah Covid-19," ujar politisi asal Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini. *nat
Sugawa Korry berharap di daerah juga melakukan langkah-langkah strategis seperti mendorong aspek pengeluaran daerah, realokasi anggaran daerah untuk mempertahankan daya beli masyarakat, membiayai dan mendukung penyediaan APD, pembiayaan yang harus isolasi mandiri, ketersediaan ruangan, obat-obatan dan alat test atau lab yang memadai.
"Untuk anggaran tim covid 19 di desa-desa, kami dukung Gubernur Bali segera direalisasikan. Kami telah setujui anggaran Rp 50 juta untuk tim covid 19 di desa adat yang dialokasikan dari anggaran desa adat. Begitu juga diijinkannya penggunaan dana desa untuk tanggulangi covid 19 di desa kita dukung penuh," ujar politisi Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini
Ditegaskan Sugawa Korry yang belum teralokasikan adalah anggaran untuk media, dalam konteks tugas-tugas mereka mengedukasi dan memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat. "Media massa di Bali perlu mendapatkan dukungan. Karena mereka membantu menginformasikan penanganan Covid-19 ini. Misalnya bantuan APD bagi awak media yang meliput di lokasi kejadian serta peralatan lainnya perlu ada alokasi anggaran. Harus ada bantuan yang memadai untuk awak media," ujar Sugawa Korry.
Sementara Fraksi PDIP DPRD Bali juga mendukung penuh anggaran pengaman sosial akibat pandemi Covid-19. Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, secara terpisah mengatakan instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri kepada kader partai di eksekutif, legislatif dan struktur mengawal program bantuan pengamanan sosial masyarakat dengan berkoordinasi bersama Menteri Sosial dan lembaga terkait di pusat dan daerah.
"Kami melalui Tim Gotong Royong DPD PDIP Bali melibatkan jajaran fraksi fokus mengawal anggaran pengamanan sosial masyarakat ini. Misalnya untuk bantuan sembako untuk masyarakat dan bantuan-bantuan lainnya yang bentuknya langsung untuk menanggulangi wabah Covid-19," ujar politisi asal Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini. *nat
1
Komentar