Kejurda KKI Bali Ditunda
DENPASAR, NusaBali
Panitia Pelaksana (Panpel) akhirnya resmi menunda Kejuaraan Daerah Terbuka KKI se-Bali 2020.
Kejuaraan memperebutkan Piala Ketua Umum KKI Bali itu rencananya digulirkan pada 11-12 April, di GOR Purna Krida Badung. Penundaan tak lepas karena wabah Virus Corona Disease (Covid-19) yang masih menghantui masyarakat.
Meski belum diputuskan akan digelar atau tidak, namun kemungkinan Kejurda KKI Bali itu akan digelar pada tahun 2021. Sebab, menggelar pertandingan sekelas Kejurda membutuhkan perencanaan matang dan mendapat suport dari peserta. Sedangkan saat ini perekonomian masyarakat, terutama orangtua atlet dalam kondisi lesu.
"Sudah kita umumkan ke masing-masing calon kontingen maupun sponsor. Dana yang terkumpul juga kita kembalikan. Bahwa Kejurda KKI ditunda. Dan, kami belum putuskan kapan akan dihelat lagi," ucap Aditya Putra Thama, Minggu (5/4).
Menurutnya, ada kemungkinan Kejurda digelar pada 2021, namun tergantung keputusan Ketua Umum KKI Bali, Anak Agung Ngurah Mahendra. Apalagi gelaran Kejurda 2021 juga mempertimbangkan faktor ekonomi. Sebab, atlet itu rata-rata dari kalangan pelajar. Tentu pembiayaan bergantung pada orangtuanya. Sedangkan kondisi saat ini, penghasilannya berkurang di tengah Pandemi Covid-19.
"Saya rasa perlu waktu untuk bangkit dan bisa suport anak-anaknya untuk bisa bertanding dan berprestasi lagi," kata Aditya Putra.
Sementara itu salah satu pelatih Dojo Jaya Murti yang panitia Kejurda KKI Bali, Ketut Murti mengakui kalau gelaran Kejurda ditunda untuk sementara waktu. Ditunda dalam kisaran waktu yang belum ditentukan lagi. Itu semua karena kita ingin ikut membantu pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19. Karena bagaimanapun juga, jika dipaksakan digelar, tidak baik dari sisi kesehatan. Dan ini untuk menghindari keramaian juga. Apalagi kita saja harus bekerja dari rumah.*dek
Meski belum diputuskan akan digelar atau tidak, namun kemungkinan Kejurda KKI Bali itu akan digelar pada tahun 2021. Sebab, menggelar pertandingan sekelas Kejurda membutuhkan perencanaan matang dan mendapat suport dari peserta. Sedangkan saat ini perekonomian masyarakat, terutama orangtua atlet dalam kondisi lesu.
"Sudah kita umumkan ke masing-masing calon kontingen maupun sponsor. Dana yang terkumpul juga kita kembalikan. Bahwa Kejurda KKI ditunda. Dan, kami belum putuskan kapan akan dihelat lagi," ucap Aditya Putra Thama, Minggu (5/4).
Menurutnya, ada kemungkinan Kejurda digelar pada 2021, namun tergantung keputusan Ketua Umum KKI Bali, Anak Agung Ngurah Mahendra. Apalagi gelaran Kejurda 2021 juga mempertimbangkan faktor ekonomi. Sebab, atlet itu rata-rata dari kalangan pelajar. Tentu pembiayaan bergantung pada orangtuanya. Sedangkan kondisi saat ini, penghasilannya berkurang di tengah Pandemi Covid-19.
"Saya rasa perlu waktu untuk bangkit dan bisa suport anak-anaknya untuk bisa bertanding dan berprestasi lagi," kata Aditya Putra.
Sementara itu salah satu pelatih Dojo Jaya Murti yang panitia Kejurda KKI Bali, Ketut Murti mengakui kalau gelaran Kejurda ditunda untuk sementara waktu. Ditunda dalam kisaran waktu yang belum ditentukan lagi. Itu semua karena kita ingin ikut membantu pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19. Karena bagaimanapun juga, jika dipaksakan digelar, tidak baik dari sisi kesehatan. Dan ini untuk menghindari keramaian juga. Apalagi kita saja harus bekerja dari rumah.*dek
1
Komentar