Setelah Deadlock, Muscab Digelar Lagi
I Gede Sumantara mengaku siap kembali bersaing merebut jabatan Ketua DPC, apalagi sebelumnya dia sempat bertemu Ketum Demokrat, SBY.
Sumantara dan Gus Wawan Tetap Bersaing
AMLAPURA, NusaBali
DPC Partai Demokrat Karangasem akan menggelar kembali Musyawarah Cabang (Muscab) setelah sebelumnya deadlock alias tanpa hasil. Muscab tersebut akan digelar di Sekretariat DPD Partai Demokrat Bali, Sabtu (27/8). Dua kandidat Ketua DPC yang sebelumnya bertarung, yakni incumbent I Gusti Putu Eka Mulyawan alias Gus Wawan dan penantangnya I Gede Sumantara, masih akan melanjutkan pertarungannya. Peta dukungan pun dikabarkan belum bergeser. Satu suara penentu, yakni PAC Demokrat Rendang yang sebelumnya gugur karena dukungan ganda, diprediksi akan menjadi rebutan dua kandidat ini.
“Kandidat yang memperebutkan Ketua DPC, masih tetap dua figur,” ujar Sekretaris DPC Demokrat Karangasem, I Nyoman Karya Kartika dihubungi di Amlapura, Kamis (25/8). Ditanya terkait siapa dari dua kandidat yang memiliki kans menang, Karya Kartika enggan memberi prediksi. Dia beralasan figur mana pun yang menang, tetap dia dukung untuk kebesaran Partai Demokrat jelang Pilgub Bali 2018, dan Pemilu 2019. Namun hal berbeda diungkapkan Ketua Panitia Muscab, I Wayan Suparta. Dia optimis yang nantinya memenangkan posisi Ketua DPC adalah I Gede Sumantara. “Firasat saya, pak Sumantara memimpin DPC Partai Demokrat Karangasem,” jelas Suparta yang juga anggota DPRD Karangasem ini .
Sementara Ketua PAC Demokrat Abang, I Gede Bendesa Mulyawan, mengaku tetap akan konsisten mendukung incumbent I Gusti Putu Eka Mulyawan. “Saya tetap mendukung incumbent, tidak berubah,” kata Bendesa Mulyawan. Menurutnya jika nanti suara dari 8 PAC terbelah dua alias sama-sama empat, maka suara dari DPC dan DPD akan menentukan.
Di bagian lain, kandidat I Gede Sumantara mengaku siap kembali maju merebut jabatan Ketua DPC. “Saya sudah siap maju di Muscab, baik secara fisik, mental dan dukungan,” katanya. Apalagi lanjut Sumantara, sebelumnya pada, Rabu (10/8) dirinya sempat bertemu Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, di rumah Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri sesaat sebelum menonton atraksi tari genjek kolosal di Taman Sukasada Ujung. “Berarti, saya sudah dikenal Ketua Umum DPP, itu yang memotivasi saya secara mental untuk berjuang memenangkan jabatan Ketua DPC,” katanya.
Sedangkan calon Incumbent, I Gusti Putu Eka Mulyawan belum bisa dihubungi. Saat dihubungi handphonenya ada nada sambung, hanya saja tidak memberikan respons. Seperti diketahui sebelumnya Muscab dengan agenda utama pemilihan ketua DPC Demokrat Karangasem yang digelar serentak dengan Muscab lainnya se-Bali di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar pada, 16 Mei 2016 lalu, berakhir tanpa hasil alias deadlock.
Saat itu peta dukungan suara, yakni Sumantara didukung PAC Demokrat Kubu, Karangasem, Bebandem, dan Selat. Sedangkan Eka Mulyawan didukung PAC Manggis, Abang, Sidemen dan suara dari DPC Demokrat Karangasem. Satu suara dari PAC Demokrat Rendang, gugur karena memberikan dukungan ganda. DPP Demokrat dan DPD Demokrat Bali yang masing-masing memiliki satu suara dalam Muscab diprediksi akan menjadi penentu kemenangan calon.
Gede Sumantara merupakan mantan Ketua DPC PDIP dan Bupati Karangasem 2000-2005, yang kini menjabat Ketua Majelis Cabang Partai Demokrat Karanga¬sem. Sedangkan Eka Mulyawan adalah ketua DPC Demokrat Karangasem 2011-2016 yang notabene putra dari anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali Dapil Karang¬asem, I Gusti Putu Widjera. * k16
AMLAPURA, NusaBali
DPC Partai Demokrat Karangasem akan menggelar kembali Musyawarah Cabang (Muscab) setelah sebelumnya deadlock alias tanpa hasil. Muscab tersebut akan digelar di Sekretariat DPD Partai Demokrat Bali, Sabtu (27/8). Dua kandidat Ketua DPC yang sebelumnya bertarung, yakni incumbent I Gusti Putu Eka Mulyawan alias Gus Wawan dan penantangnya I Gede Sumantara, masih akan melanjutkan pertarungannya. Peta dukungan pun dikabarkan belum bergeser. Satu suara penentu, yakni PAC Demokrat Rendang yang sebelumnya gugur karena dukungan ganda, diprediksi akan menjadi rebutan dua kandidat ini.
“Kandidat yang memperebutkan Ketua DPC, masih tetap dua figur,” ujar Sekretaris DPC Demokrat Karangasem, I Nyoman Karya Kartika dihubungi di Amlapura, Kamis (25/8). Ditanya terkait siapa dari dua kandidat yang memiliki kans menang, Karya Kartika enggan memberi prediksi. Dia beralasan figur mana pun yang menang, tetap dia dukung untuk kebesaran Partai Demokrat jelang Pilgub Bali 2018, dan Pemilu 2019. Namun hal berbeda diungkapkan Ketua Panitia Muscab, I Wayan Suparta. Dia optimis yang nantinya memenangkan posisi Ketua DPC adalah I Gede Sumantara. “Firasat saya, pak Sumantara memimpin DPC Partai Demokrat Karangasem,” jelas Suparta yang juga anggota DPRD Karangasem ini .
Sementara Ketua PAC Demokrat Abang, I Gede Bendesa Mulyawan, mengaku tetap akan konsisten mendukung incumbent I Gusti Putu Eka Mulyawan. “Saya tetap mendukung incumbent, tidak berubah,” kata Bendesa Mulyawan. Menurutnya jika nanti suara dari 8 PAC terbelah dua alias sama-sama empat, maka suara dari DPC dan DPD akan menentukan.
Di bagian lain, kandidat I Gede Sumantara mengaku siap kembali maju merebut jabatan Ketua DPC. “Saya sudah siap maju di Muscab, baik secara fisik, mental dan dukungan,” katanya. Apalagi lanjut Sumantara, sebelumnya pada, Rabu (10/8) dirinya sempat bertemu Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, di rumah Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri sesaat sebelum menonton atraksi tari genjek kolosal di Taman Sukasada Ujung. “Berarti, saya sudah dikenal Ketua Umum DPP, itu yang memotivasi saya secara mental untuk berjuang memenangkan jabatan Ketua DPC,” katanya.
Sedangkan calon Incumbent, I Gusti Putu Eka Mulyawan belum bisa dihubungi. Saat dihubungi handphonenya ada nada sambung, hanya saja tidak memberikan respons. Seperti diketahui sebelumnya Muscab dengan agenda utama pemilihan ketua DPC Demokrat Karangasem yang digelar serentak dengan Muscab lainnya se-Bali di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar pada, 16 Mei 2016 lalu, berakhir tanpa hasil alias deadlock.
Saat itu peta dukungan suara, yakni Sumantara didukung PAC Demokrat Kubu, Karangasem, Bebandem, dan Selat. Sedangkan Eka Mulyawan didukung PAC Manggis, Abang, Sidemen dan suara dari DPC Demokrat Karangasem. Satu suara dari PAC Demokrat Rendang, gugur karena memberikan dukungan ganda. DPP Demokrat dan DPD Demokrat Bali yang masing-masing memiliki satu suara dalam Muscab diprediksi akan menjadi penentu kemenangan calon.
Gede Sumantara merupakan mantan Ketua DPC PDIP dan Bupati Karangasem 2000-2005, yang kini menjabat Ketua Majelis Cabang Partai Demokrat Karanga¬sem. Sedangkan Eka Mulyawan adalah ketua DPC Demokrat Karangasem 2011-2016 yang notabene putra dari anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali Dapil Karang¬asem, I Gusti Putu Widjera. * k16
Komentar