4 PDP di RSU Negara Positif Covid-19
Empat pasien positif Covid-19, dua di antaranya merupakan pasangan suami istri, dan dua orang yang baru pulang kerja dari luar negeri.
NEGARA, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, Selasa (7/4), mengumumkan jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana telah bertambah menjadi 4 orang. Bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 itu menyusul 2 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSU Negara sejak Sabtu (4/4), terkonfirmasi positif berdasar pemeriksaan swab melalui tes PCR (polymerase chain reaction).
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan 4 warga Jembrana yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah 4 PDP yang telah diisolasi di RSU Negara. Sebelumnya, 2 pasien yang diisolasi di RSU Negara sejak Rabu (1/4), sudah terkonfirmasi positif pada Minggu (5/4) malam. Kemudian 2 PDP lainnya yang diisolasi di RSU Negara sejak Sabtu (4/4) lalu, sudah terkonfirmasi positif pada Senin (6/4) malam. “Ada tambahan 2 PDP yang sudah dipastikan positif. Jadi total ada 4 pasien positif,” ujarnya.
Selain itu, Arisantha mengaku, berdasar hasil koordinasi dengan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, juga ada 1 warga Jembrana berstatus PDP yang tengah menjalani perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar. Namun yang bersangkutan belum dipastikan apakah positif Covid-19, karena masih menunggu hasil tes PCR. “Jadi saat ini ada 5 PDP warga Jembrana. Empat yang di RSU Negara sudah positif, dan 1 lagi di RSUP Sanglah masih menunggu hasil tes PCR,” ucapnya.
Secara kumulatif sejak Maret hingga Selasa (7/4), sejatinya ada 8 warga Jembrana yang berstatus PDP, dan 3 PDP telah dipastikan negatif Covid-19. Tiga PDP yang negatif dan sudah dipastikan dalam kondisi sehat itu, adalah 1 pasien yang sempat dirawat di RSU Negara pada 11-18 Maret lalu, dan 2 PDP yang sempat dirawat di Denpasar. “Warga Jembrana yang terdeteksi di Denpasar itu, memang karena ada yang memang tinggal atau kebetulan kerja di Denpasar. Ada juga yang baru pulang dari luar negeri, dan terdeteksi di Denpasar,” ungkapnya.
Disinggung mengenai kondisi 4 pasien positif yang diisolasi di RSU Negara, Arisantha mengaku semuanya masih sehat. Belum ada satu pun yang menunjukan gejala pneumonia atau infeksi paru-paru berupa sesak nafas. Sebagai upaya pengobatan, keempat pasien positif yang dua di antaranya merupakan pasangan suami istri dari Kecamatan Negara dan 2 orang yang baru pulang kerja dari luar negeri (1 orang asal Kecamatan Melaya dan 1 orang asal Kecamatan Pekutatan) itu, terus diberikan vitamin dan asupan gizi yang sehat. Tujuannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Arisantha menjelaskan, sesuai hasil pemantauan juga ada 7 ODP per Selasa kemarin. Total ODP secara kumulatif saat ini mencapai 102 orang. Dari 102 ODP itu, 71 orang masih dalam pemantauan, dan 31 orang sudah selesai isolasi mandiri dengan kondisi sehat. Dari 71 ODP yang masih dalam pemantauan itu, ada sekitar 30 ODP yang akan kembali dijadwalkan mengikuti rapid test.
“Terhadap para ODP yang menyebar di lima kecamatan itu, kami sudah merencanakan rapid test di puskesmas terdekat. Ada 10 puskesmas (2 puskesmas per kecamatan) yang kami siapkan untuk pelaksanaan rapid test. Jadi, para ODP yang belum dirapid test itu, tidak perlu lagi ke RSU Negara. Kita dekatkan layanan rapid test, dan untuk alat rapid test sudah kami distribusikan sesuai berapa ODP yang perlu dites di puskesmas terdekat. Termasuk petugas analisnya juga sudah kami siapkan di masing-masing puskesmas,” ucap Arisantha, saat jumpa pers yang dihadiri Dandim 1617/Jembrana selaku Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, dan Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Wayan Sinaryasa tersebut. *ode
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan 4 warga Jembrana yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah 4 PDP yang telah diisolasi di RSU Negara. Sebelumnya, 2 pasien yang diisolasi di RSU Negara sejak Rabu (1/4), sudah terkonfirmasi positif pada Minggu (5/4) malam. Kemudian 2 PDP lainnya yang diisolasi di RSU Negara sejak Sabtu (4/4) lalu, sudah terkonfirmasi positif pada Senin (6/4) malam. “Ada tambahan 2 PDP yang sudah dipastikan positif. Jadi total ada 4 pasien positif,” ujarnya.
Selain itu, Arisantha mengaku, berdasar hasil koordinasi dengan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, juga ada 1 warga Jembrana berstatus PDP yang tengah menjalani perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar. Namun yang bersangkutan belum dipastikan apakah positif Covid-19, karena masih menunggu hasil tes PCR. “Jadi saat ini ada 5 PDP warga Jembrana. Empat yang di RSU Negara sudah positif, dan 1 lagi di RSUP Sanglah masih menunggu hasil tes PCR,” ucapnya.
Secara kumulatif sejak Maret hingga Selasa (7/4), sejatinya ada 8 warga Jembrana yang berstatus PDP, dan 3 PDP telah dipastikan negatif Covid-19. Tiga PDP yang negatif dan sudah dipastikan dalam kondisi sehat itu, adalah 1 pasien yang sempat dirawat di RSU Negara pada 11-18 Maret lalu, dan 2 PDP yang sempat dirawat di Denpasar. “Warga Jembrana yang terdeteksi di Denpasar itu, memang karena ada yang memang tinggal atau kebetulan kerja di Denpasar. Ada juga yang baru pulang dari luar negeri, dan terdeteksi di Denpasar,” ungkapnya.
Disinggung mengenai kondisi 4 pasien positif yang diisolasi di RSU Negara, Arisantha mengaku semuanya masih sehat. Belum ada satu pun yang menunjukan gejala pneumonia atau infeksi paru-paru berupa sesak nafas. Sebagai upaya pengobatan, keempat pasien positif yang dua di antaranya merupakan pasangan suami istri dari Kecamatan Negara dan 2 orang yang baru pulang kerja dari luar negeri (1 orang asal Kecamatan Melaya dan 1 orang asal Kecamatan Pekutatan) itu, terus diberikan vitamin dan asupan gizi yang sehat. Tujuannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Arisantha menjelaskan, sesuai hasil pemantauan juga ada 7 ODP per Selasa kemarin. Total ODP secara kumulatif saat ini mencapai 102 orang. Dari 102 ODP itu, 71 orang masih dalam pemantauan, dan 31 orang sudah selesai isolasi mandiri dengan kondisi sehat. Dari 71 ODP yang masih dalam pemantauan itu, ada sekitar 30 ODP yang akan kembali dijadwalkan mengikuti rapid test.
“Terhadap para ODP yang menyebar di lima kecamatan itu, kami sudah merencanakan rapid test di puskesmas terdekat. Ada 10 puskesmas (2 puskesmas per kecamatan) yang kami siapkan untuk pelaksanaan rapid test. Jadi, para ODP yang belum dirapid test itu, tidak perlu lagi ke RSU Negara. Kita dekatkan layanan rapid test, dan untuk alat rapid test sudah kami distribusikan sesuai berapa ODP yang perlu dites di puskesmas terdekat. Termasuk petugas analisnya juga sudah kami siapkan di masing-masing puskesmas,” ucap Arisantha, saat jumpa pers yang dihadiri Dandim 1617/Jembrana selaku Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, dan Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Wayan Sinaryasa tersebut. *ode
Komentar