Polsek Susut Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok
BANGLI, NusaBali
Jajaran Polsek Susut mengoptimalkan kegiatan pemantauan stok dan harga bahan-bahan pokok.
Pemantauan dilakukan mulai dari pasar rakyat, pasar desa hingga gudang grosir. Hal ini dilakukan untuk antisipasi terjadinya penimbunan bahan pokok, terlebih lagi kondisi merebaknya Virus Corona (Covid-19).
Kapolsek Susut, AKP I Made Gede Widia Adnyana mengatakan pemantauan harga kebutuhan pokok maupun ketersediaan barang dilakukan secara rutin setiap bulan. Akan tetapi menyikapi kondisi saat ini, maka pemantauan lebih intens dilaksanakan. “Dengan merebaknya Covid-19 membuat kepanikan di masyarakat, dikhawatirkan terjadi penimbunan bahan pokok. Maka kami intensifkan kegiatan pemantauan,” jelasnya Selasa (7/4).
Lanjutnya, pemantauan dilakukan di pasar rakyat (Pasar Kayuambua), pasar desa hingga ke lokasi pedagang grosiran. Menurut AKP Gede Widia sejauh ini ketersediaan bahan pokok memadai. Begitu pula dengan harga barang masih terkendali. “Untuk ketersediaan barang masih tergolong aman. Untuk harga juga stabil, mungkin ada beberapa barang yang harganya naik, namun tidak terlalu tinggi,” ungkapnya.
Dikatakan pula, dengan beredarnya informasi bahwa akan dilaksanakannya Nyepi selama tiga hari, juga dikhawatirkan menimbulkan sesuatu yang berlebih. “Untuk pelaksanaan Nyepi tersebut baru wacana namun dimasyarakat sudah ramai. Kami tidak ingin masyarakat panik berlebihan,” sebutnya sembari menekankan pihaknya turun untuk memastikan ketersedia kebutuhan pokok aman di pasaran.
AKP Gede Widia menambahkan pemantauan ketersedian bahan pokok melibatkan Intel serta anggota Reskrim. “Petugas berkeliling melakukan pemantauan, untuk pasar rakyat buka tiga kali sehari. Ada pula beberapa pasar desa yang jam operisional berbeda,” sambungnya. *esa
Kapolsek Susut, AKP I Made Gede Widia Adnyana mengatakan pemantauan harga kebutuhan pokok maupun ketersediaan barang dilakukan secara rutin setiap bulan. Akan tetapi menyikapi kondisi saat ini, maka pemantauan lebih intens dilaksanakan. “Dengan merebaknya Covid-19 membuat kepanikan di masyarakat, dikhawatirkan terjadi penimbunan bahan pokok. Maka kami intensifkan kegiatan pemantauan,” jelasnya Selasa (7/4).
Lanjutnya, pemantauan dilakukan di pasar rakyat (Pasar Kayuambua), pasar desa hingga ke lokasi pedagang grosiran. Menurut AKP Gede Widia sejauh ini ketersediaan bahan pokok memadai. Begitu pula dengan harga barang masih terkendali. “Untuk ketersediaan barang masih tergolong aman. Untuk harga juga stabil, mungkin ada beberapa barang yang harganya naik, namun tidak terlalu tinggi,” ungkapnya.
Dikatakan pula, dengan beredarnya informasi bahwa akan dilaksanakannya Nyepi selama tiga hari, juga dikhawatirkan menimbulkan sesuatu yang berlebih. “Untuk pelaksanaan Nyepi tersebut baru wacana namun dimasyarakat sudah ramai. Kami tidak ingin masyarakat panik berlebihan,” sebutnya sembari menekankan pihaknya turun untuk memastikan ketersedia kebutuhan pokok aman di pasaran.
AKP Gede Widia menambahkan pemantauan ketersedian bahan pokok melibatkan Intel serta anggota Reskrim. “Petugas berkeliling melakukan pemantauan, untuk pasar rakyat buka tiga kali sehari. Ada pula beberapa pasar desa yang jam operisional berbeda,” sambungnya. *esa
Komentar