Maskapai Penerbangan Rumahkan Karyawan
JAKARTA, NusaBali
Akibat pandemi virus corona (Covid-19), membuat sejumlah maskapai penerbangan nasional merumahkan para pegawainya.
Hal itu terjadi karena ada penurunan jumlah penumpang yang signifikan sejak Januari-Maret. Sekjen Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto mengungkapkan, sejak awal Maret terjadi penurunan jumlah penumpang hingga drastic. Bahkan pada akhir Maret turun lebih drastis lagi.
Menurut Bayu Sutanto, hal itu karena banyak aturan pembatasan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk tidak bepergian. Sehingga tidak ada demand atau permintaan untuk orang bepergian, terutama di April ini. Hal tersebut juga sebagai langkah memutus penyebaran pandemi corona (Covid-19).
"Bahkan dari reservation system booking beberapa maskapai kita di bulan April sampai tidak ada orang yang pesan tiket atau beli tiket. Karena adanya banyak pembatasan tersebut," ujar Bayu,di Kontan.co.id, Selasa (7/4).
Bayu mengaku belum mempunyai data rinci mengenai kerugian maskapai. Yang jelas dia memastikan kerugian yang harus ditanggung besar sekali jumlahnya. Terlebih, menurut Bayu dalam kondisi seperti saat ini, beban pembiayaan maskapai tidak berkurang. *
Menurut Bayu Sutanto, hal itu karena banyak aturan pembatasan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk tidak bepergian. Sehingga tidak ada demand atau permintaan untuk orang bepergian, terutama di April ini. Hal tersebut juga sebagai langkah memutus penyebaran pandemi corona (Covid-19).
"Bahkan dari reservation system booking beberapa maskapai kita di bulan April sampai tidak ada orang yang pesan tiket atau beli tiket. Karena adanya banyak pembatasan tersebut," ujar Bayu,di Kontan.co.id, Selasa (7/4).
Bayu mengaku belum mempunyai data rinci mengenai kerugian maskapai. Yang jelas dia memastikan kerugian yang harus ditanggung besar sekali jumlahnya. Terlebih, menurut Bayu dalam kondisi seperti saat ini, beban pembiayaan maskapai tidak berkurang. *
Komentar