48 ODP Jalani Rapid Tes, Dinyatakan Negatif Covid-19
Sempat Kontak dengan Pasien Positif Corona
NEGARA, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana mencatat ada 48 orang sempat kontak dengan 4 pasien positif Covid-19 di Jembrana.
Sebanyak 48 yang otomatis masuk sebagai orang dalam pemantauan (ODP) itu, seluruhnya telah menjalani rapid test. Hasilnya, para ODP itu dinyatakan negatif Covid-19.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Rabu (8/4), mengatakan berdasar hasil pelacakan kontak dari 2 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSU Negara sejak Rabu (1/4), ada 30 ODP. Masing-masing 19 ODP terkait pasien pertama yang dari Kecamatan Negara, dan 11 ODP terkait pasien kedua yang dari Kecamatan Pekutatan.
Nah, sesuai hasil rapid test 19 ODP terkait pasien pertama, ada 1 orang dinyatakan positif dan 18 lainnya negatif. Sedangkan 11 ODP terkait pasien kedua, semuanya negatif. Seperti diketahui, 1 orang yang mengarah positif berdasar rapid test itu adalah istri dari pasien pertama. Istri dari pasien pertama yang juga telah diisolasi di RSU Negara sejak Sabtu (4/4) lalu itu, juga sudah terkonfirmsasi sebagai pasien positif berdasar hasil tes polymerase chain reaction (PCR) yang sekaligus menjadi pasien positif ketiga.
Sesuai hasil pelacakan kontak terkait pasien positif ketiga itu, ada 9 ODP yang terlacak, dan semunya negatif berdasar rapid test. Kemudian untuk pasien positif keempat dari Kecamatan Melaya yang juga telah diisolasi di RSU Negara sejak Sabtu (4/4), ada 10 ODP yang terlacak, dan semuanya negatif berdasar rapid test. “Sebenarnya ditotal ada 49 ODP terkait pasien positif yang sempat mengikuti tes cepat (rapid test). Hasilnya, 1 ternyata positif. Sedangkan sisa 48 ODP lainnya, semuanya negatif,” ujar dr Arisantha yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Jembrana.
Menurut dr Arisantha, tes cepat terhadap ODP yang diduga sempat kontak dengan 4 pasien positif itu, sebelumnya dilakukan secara bertahap di RSU Negara, Puskesmas Gilimanuk, Puskesmas 1 Negara, dan Puskesmas 1 Pekutatan. Rapid test itu adalah pertama kali. Sesuai protap, para ODP yang diimbau tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari itu, dijadwalkan mengikuti rapid test kedua setelah 10 hari dari rapid test pertama. “Jika hasil tes cepat yang kedua itu ada positif, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR di RSUP Sanglah. Hasil PCR inilah yang menentukan status pasien itu apakah positif atau negatif terinfeksi virus Corona,” ujarnya.
Secara umum, dr Arisantha menjelaskan, untuk jumlah kumulatif ODP di Jembrana per Rabu kemarin, adalah 108 orang atau terjadi penambahan 6 orang dari sehari sebelumnya. Dari 108 ODP itu, 77 di antaranya dalam pemantauan, dan 31 telah selesai menjalani isolasi. Kemudian untuk jumlah kumulatif PDP, masih sama 8 orang. Dari 8 PDP itu, 3 di antaranya sudah dipastikan negatif, dan 5 orang yang masih dalam pengawasan. Lima PDP itu terdiri dari 4 PDP yang positif di RSU Negara, dan 1 PDP di RSUP Sanglah menunggu konfirmasi hasil tes PCR. *ode
Komentar