Inspiratif, WFH Diselingi Produksi Jamu Rumahan
DENPASAR, NusaBali
Selama masa physical distancing di tengah pandemi virus Corona baru atau Covid-19 ini, ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di rumah.
Salah satunya, Ni Putu Ayunda Nindya Saraswati dengan membuat jamu rumahan untuk mengisi waktu luang. Hal ini ia lakukan di sela-sela aktivitasnya Work From Home (WFH).
Ayunda mengatakan, membuat jamu rumahan bermula dari kesukaannya meminum jamu setiap hari. "Awalnya memang suka mengonsumsi jamu karena ada masalah setiap datang bulan," tuturnya, Rabu (8/4). Dia mengaku mengonsumsi jamu kunyit secara rutin untuk meredakan nyeri tersebut.
Perempuan yang berstatus karyawan sebuah BUMN ini menambahkan, selain meredakan nyeri, ada banyak manfaat yang bisa dapat jika rutin mengonsumsi jamu berbahan rempah-rempah tersebut. Di antaranya adalah memperkuat sistem imun tubuh dan menangkal virus masuk ke dalam tubuh.
"Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini perlu untuk mengonsumsi jamu," ujarnya. "Jamu bisa membantu memperkuat sistem imun tubuh untuk mencegah virus masuk. Karena itu saya ingin membuat lebih banyak selagi banyak waktu luang," sambung Ayunda.
Bahan-bahan yang Ayunda gunakan untuk membuat jamu adalah asam jawa, gula merah, kunyit, garam, dan jeruk nipis. Bahan baku tersebut juga mudah didapat di pasaran. "Proses pembuatan juga mudah dan dapat dilakukan di rumah," tutur perempuan yang tinggal di Jalan Bikini, Denpasar Barat ini.
Jamu kunyit tersebut dikemas dalam botol berukuran 250 ml lalu dan dibubuhi nama Mikachu. Jamu tersebut dijual seharga Rp 10 ribu setiap botolnya. Untuk memasarkannya dia memanfaatkan akun media sosial seperti Instagram. "Pengirimannya biasa dibantu ojek online," katanya seraya menyebut sehari bisa menjual 50 sampai 100 botol jamu. *cr75
Komentar