Putri Bidik Emas Rugby 7s
PRUI Bali Siap PON 2020 Sesuai Jadwal
Tim rugby tidak masalah PON tetap digelar sesuai rencana. Panitia lokal khusus rugby juga menyatakan siap. Kami harus siap dalam kondisi apapun.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Bali mematok target meraih medali emas katagori rugby 7s putri pada PON XX/2020 di Papua. Meskipun saat ini sebatas latihan di rumah, namun semangat menyumbangkan meraih prestasi tertinggi untuk Kontingen Bali tidak pernah pudar.
"Kami akui semua provinsi memang menginginkan medali emas di rugby 7s putri. Tapi, dengan tekad dan semangat yang kuat, atlet rugby Bali ingin menunjukkan prestasi terbaiknya pada ajang PON Papua," ujar Ketua PRUI Bali, Nur Faizah, Jumat (10/4).
Menurut Nur Faizah, saat ini sebanyak 12 atlet latihan secara mandiri di rumahnya masing-masing, karena wabah Virus Corona (Covid-19). Latihan itu hanya untuk menjaga fisik. Namun Faizah berharap endurance atlet dapat meningkat tajam. Sebab, kata Faizah, kekuatan otot atlet memerlukan latihan di gym.
Dia mengakui situasi sekarang sulit berlatih maksimal. Dia berharap dapat dilakukan secara bertahap. Sebab, atlet juga diwajibkan ikut memutus penyebaran Covid-19. Menurutnya, bagi tim rugby tidak ada masalah jika PON tetap digelar sesuai rencana.
“Informasi dari panitia lokal khusus rugby, menyatakan siap. Yang jelas kami harus siap dalam kondisi apapun," tandas Nur Faizah.
Untuk itu, lanjut Faizah, pihaknya tetap menunggu keputusan resmi pemerintah soal PON 2020 Papua. Apakah menunda atau menggelar sesuai jadwal awal pada 20 Oktober-2 Nopember tahun ini.
“Semua itu jelas akan menunggu perkembangan wabah Virus Corona,”katanya.
Ditambahkan juga oleh Faizah, cabor rugby sebenarnya tergolong olahraga tim. Untuk itu latihan pun harus dilakukan secara bersama-sama. Tapi dengan kondisi yang ada, saat ini latihan secara personal saja dirumahnya masing-masing. Nah, yang menjadi kendala tentu saat menjalani try out.
"Try in dan try out ini menjadi kendala utama kami. Saya rasa untuk saat ini hingga beberapa bulan kedepan, sulit menggelar ujicoba atau menggelar kejuaraan," beber Nur Faizah.
Hanya saja, katanya, semua provinsi yang bakal bertanding di PON semua persiapan masih berlangsun. Mereka juga sama-sama menggelar latihan di rumah dengan program masing-masing.
"Misi kami bagaimana mewujudkan medali emas di PON Papua. Kita harus kompak untuk itu," kata Nur Faizah.
Tim rugby putri Bali yang lolos PON ada 12 atlet, yakni Ni Made Lusiana Gustanti, Ni Luh Mita Cahyani, Desak Putu Resmi Widyantarai, Ni Kadek Feby Riana Safitri, Ni Kadek Kertiasih, Peli Jikwa, Ni Wayan Rina Darma Yanti, Ni Wayan Julia Ningsih, Ni Luh Putu Sri Rahayu Kusuma Dewi, Ayu Sinta Dewi, Putu Sukma Swanggarani, dan Ni Kadek Shantikarini Himawan. *dek
"Kami akui semua provinsi memang menginginkan medali emas di rugby 7s putri. Tapi, dengan tekad dan semangat yang kuat, atlet rugby Bali ingin menunjukkan prestasi terbaiknya pada ajang PON Papua," ujar Ketua PRUI Bali, Nur Faizah, Jumat (10/4).
Menurut Nur Faizah, saat ini sebanyak 12 atlet latihan secara mandiri di rumahnya masing-masing, karena wabah Virus Corona (Covid-19). Latihan itu hanya untuk menjaga fisik. Namun Faizah berharap endurance atlet dapat meningkat tajam. Sebab, kata Faizah, kekuatan otot atlet memerlukan latihan di gym.
Dia mengakui situasi sekarang sulit berlatih maksimal. Dia berharap dapat dilakukan secara bertahap. Sebab, atlet juga diwajibkan ikut memutus penyebaran Covid-19. Menurutnya, bagi tim rugby tidak ada masalah jika PON tetap digelar sesuai rencana.
“Informasi dari panitia lokal khusus rugby, menyatakan siap. Yang jelas kami harus siap dalam kondisi apapun," tandas Nur Faizah.
Untuk itu, lanjut Faizah, pihaknya tetap menunggu keputusan resmi pemerintah soal PON 2020 Papua. Apakah menunda atau menggelar sesuai jadwal awal pada 20 Oktober-2 Nopember tahun ini.
“Semua itu jelas akan menunggu perkembangan wabah Virus Corona,”katanya.
Ditambahkan juga oleh Faizah, cabor rugby sebenarnya tergolong olahraga tim. Untuk itu latihan pun harus dilakukan secara bersama-sama. Tapi dengan kondisi yang ada, saat ini latihan secara personal saja dirumahnya masing-masing. Nah, yang menjadi kendala tentu saat menjalani try out.
"Try in dan try out ini menjadi kendala utama kami. Saya rasa untuk saat ini hingga beberapa bulan kedepan, sulit menggelar ujicoba atau menggelar kejuaraan," beber Nur Faizah.
Hanya saja, katanya, semua provinsi yang bakal bertanding di PON semua persiapan masih berlangsun. Mereka juga sama-sama menggelar latihan di rumah dengan program masing-masing.
"Misi kami bagaimana mewujudkan medali emas di PON Papua. Kita harus kompak untuk itu," kata Nur Faizah.
Tim rugby putri Bali yang lolos PON ada 12 atlet, yakni Ni Made Lusiana Gustanti, Ni Luh Mita Cahyani, Desak Putu Resmi Widyantarai, Ni Kadek Feby Riana Safitri, Ni Kadek Kertiasih, Peli Jikwa, Ni Wayan Rina Darma Yanti, Ni Wayan Julia Ningsih, Ni Luh Putu Sri Rahayu Kusuma Dewi, Ayu Sinta Dewi, Putu Sukma Swanggarani, dan Ni Kadek Shantikarini Himawan. *dek
Komentar