PMI Asal Kenderan Positif Corona
PMI ini membawa surat keterangan sehat dari luar negeri.
GIANYAR, NusaBali
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, positif Covid-19. Kondisi warga ini dibenarkan Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Minggu (12/4).
"Warga ini dijemput oleh Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Gianyar, ke rumahnya, sekitar pukul 07.00 Wita. Karena dia positif terjangkit virus Covid-19 itu," ungkapnya. Kata Sekda Wisnu, berdasarkan penyusuran Tim Satgas, warga ini pernah bekerja di Miami, Amerika Serikat. Kini, warga tersebut menjalani isolasi di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Terkait itu, Tim Satgas Covid Kabupaten Gianyar kini menelusuri siapa dan dimana saja yang bersangkutan pernah melakukan kontak fisik. Sebelum dijemput untuk diisolasi, PMI ini baru datang dari Miami, Amerika Serikat, 27 Maret 2020. Dia dipulangkan oleh perusahaan tempatnya bekerja karena dampak penyebaran Covid-19 di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika. "Yang bersangkutan juga harus pulang ke Gianyar," jelasnya.
Setiba di Gianyar, jelas Wisnu, PMI ini membawa surat keterangan sehat dari luar negeri dan dinyatakan negatif virus Covid-19. Namun demikian, sesuai protokol kesehatan, yang bersangkutan mengikuti imbauan untuk menjalani karantina mandiri selama14 hari. Setelah melewati masa karantina, PMI tersebut kembali ingin memastikan kondisi kesehatannya, meskipun tanpa gejala. "Sabtu (11 April 2020,Red) memasuki hari ke-15. Yang bersangkutan berkeinginan untuk mengecek kembali kesehatanya di RSUP Sangglah," jelasnya. Sebelum hasilnya diterima, PMI ini pun pulang ke rumahnya dengan kondisi sehat.
Namun pada Minggu (12/4) sekitar pukul 07.00 Wita, hasil test menyatakan PMI ini positif Covid-19. Sehingga Tim Satgas mendatangi rumahnya, menyampaikan hasil dan langsung membawa PMI ini ke Ruang Isolasi RSUD Sanjiwani Gianyar. "Pagi tadi (kemarin,Red) yang bersangkutan langsung diajak ke RSUD Sanjiwani Gianyar untuk dilaksanakan karantina," tegas Sekda Wisnu.
Sekda Wisnu juga telah menginformasikan kepada tim medis atau Bidan Desa Kenderan dan Puskesmas Tegallalang tentang seorang warga yang positif Covid-19 itu. "Keluarga tertular yang sudah kontak langsung dengan tertular, kami berharap mau dikarantina di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Tapi kami masih mendata siapa siapa yang pernah kontak dengan yang bersangkutan," jelasnya.*nvi
"Warga ini dijemput oleh Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Gianyar, ke rumahnya, sekitar pukul 07.00 Wita. Karena dia positif terjangkit virus Covid-19 itu," ungkapnya. Kata Sekda Wisnu, berdasarkan penyusuran Tim Satgas, warga ini pernah bekerja di Miami, Amerika Serikat. Kini, warga tersebut menjalani isolasi di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Terkait itu, Tim Satgas Covid Kabupaten Gianyar kini menelusuri siapa dan dimana saja yang bersangkutan pernah melakukan kontak fisik. Sebelum dijemput untuk diisolasi, PMI ini baru datang dari Miami, Amerika Serikat, 27 Maret 2020. Dia dipulangkan oleh perusahaan tempatnya bekerja karena dampak penyebaran Covid-19 di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika. "Yang bersangkutan juga harus pulang ke Gianyar," jelasnya.
Setiba di Gianyar, jelas Wisnu, PMI ini membawa surat keterangan sehat dari luar negeri dan dinyatakan negatif virus Covid-19. Namun demikian, sesuai protokol kesehatan, yang bersangkutan mengikuti imbauan untuk menjalani karantina mandiri selama14 hari. Setelah melewati masa karantina, PMI tersebut kembali ingin memastikan kondisi kesehatannya, meskipun tanpa gejala. "Sabtu (11 April 2020,Red) memasuki hari ke-15. Yang bersangkutan berkeinginan untuk mengecek kembali kesehatanya di RSUP Sangglah," jelasnya. Sebelum hasilnya diterima, PMI ini pun pulang ke rumahnya dengan kondisi sehat.
Namun pada Minggu (12/4) sekitar pukul 07.00 Wita, hasil test menyatakan PMI ini positif Covid-19. Sehingga Tim Satgas mendatangi rumahnya, menyampaikan hasil dan langsung membawa PMI ini ke Ruang Isolasi RSUD Sanjiwani Gianyar. "Pagi tadi (kemarin,Red) yang bersangkutan langsung diajak ke RSUD Sanjiwani Gianyar untuk dilaksanakan karantina," tegas Sekda Wisnu.
Sekda Wisnu juga telah menginformasikan kepada tim medis atau Bidan Desa Kenderan dan Puskesmas Tegallalang tentang seorang warga yang positif Covid-19 itu. "Keluarga tertular yang sudah kontak langsung dengan tertular, kami berharap mau dikarantina di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Tapi kami masih mendata siapa siapa yang pernah kontak dengan yang bersangkutan," jelasnya.*nvi
Komentar