Ayu Sriartha Jaga Berat Badan

Menurut Ayu Sriartha, dirinya  dan teman-temannya menjalani program latihan di rumah masing-masing yang diberikan pelatih untuk menjaga berat badan. "Saat ini saya stay di rumah. Ada program latihan yang saya jalani agar berat badan tetap terjaga sehingga kelak saat bertanding lagi sudah siap," ujar Ayu Sriartha, Minggu (12/4).

Ayu latihan skipping, sit up, push up dan kardio. Semua kegiatan itu menguras tenaga dan membakar kalori. Apalagi latihan dilakukan setiap hari dengan durasi 1,5 jam. Bagi pebasket Asian Games 2018 ini, hal itu sangat bagus.

"Karena selama di rumah kegiatan kita tidak seintens seperti biasa. Latihan satu hingga satu setengah jam setiap Senin sampai Sabtu dapat membakar kalori. Dengan begitu berat badan terjaga," kata atlet dengan berat badan 64 kg dan tinggi 176 cm ini.

Ayu Sriartha pun menjaga berat badannya agar stabil pada 64-65 kg. Dia merasa tidak terbebani menjaga berat badan, karena hal itu tuntutan dan kesadaran dirinya sebagai atlet. Terlebih menjaga berat badan sangat bermanfaat. Khususnya ketika dia turun ke lapangan nanti.

Sampai saat ini belum diketahui kapan Srikandi Cup 2020 seri tiga berlangsung, karena masih menunggu situasi aman dari pandemi virus corona (Covid 19). Bila Srikandi Cup mulai, pebasket kelahiran 20 November 1998 siap membela Merpati Bali. Dia juga berharap klubnya mempertahankan prestasi juara yang diraih pada 2019.

"Kondisi saya sudah membaik dari cedera. Saya sekarang menjalani latihan penguatan dan gym. Bila pertandingan mulai kembali, saya siap berlaga," papar pebasket yang juara 3x3 Streetball Master U-23  2018 di Belanda ini.

Selain berlatih, Ayu juga mengisi hari-hari di rumah dengan kuliah secara online. Menurut mahasiswi semester VII di jurusan Kesehatan Masyarakat, Universitas Esa Unggul Jakarta ini, masih ada dua mata kuliah lagi yang dia ikuti. Sedangkan magang yang sudah berjalan ditunda sementara. *k22