Hari Ini Program ‘Belajar dari Rumah’ Dimulai
Disiarkan di TVRI Untuk Jenjang PAUD hingga SMA/SMK
"Setiap jenjang ada waktu setengah jam. Materi siaran berasal dari berbagai sumber, seperti TV Edukasi yang diproduksi Kemdikbud maupun pihak di luar Kemendikbud,"
JAKARTA, NusaBali
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, berharap program pembelajaran Belajar dari Rumah dapat meningkatkan kemampuan siswa. "Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat pada masa darurat COVID-19. Melalui tayangan ini pula, kami berharap ada peningkatan kemampuan siswa," ujar Mendikbud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (12/4). Program Belajar dari Rumah ditayangkan TVRI mulai, Senin (13/4) hari ini.
Selain materi pembelajaran untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah, program ini juga menayangkan materi bimbingan untuk orang tua dan guru. Serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.
Mendikbud menjelaskan bahwa fokus pembelajaran melalui televisi itu adalah peningkatan literasi, numerasi, dan penumbuhan karakter peserta didik. Kemendikbud akan melakukan evaluasi program itu bersama dengan lembaga independen nonpemerintah.
"Ini sifatnya sangat dinamis. Gotong royong adalah kunci pembelajaran di masa darurat dan kami sangat terbuka terhadap konten positif baik di Indonesia dan mancanegara," ungkap Nadiem. Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Kemendikbud, Hilmar Farid, menjelaskan setiap Senin hingga Jumat akan ada siaran pembelajaran untuk seluruh jenjang, dari PAUD sampai SMA/SMK dan program untuk orang tua.
"Setiap jenjang ada waktu setengah jam. Materi siaran berasal dari berbagai sumber, seperti TV Edukasi yang diproduksi Kemdikbud maupun pihak di luar Kemendikbud," terang Hilmar.
Hilmar menambahkan setiap Sabtu dan Minggu ada program khusus kebudayaan berisi antara lain gelar wicara dan yang membahas berbagai aspek kebudayaan, rekaman pertunjukan kesenian, film pendek dan animasi, serta laporan tentang kegiatan kebudayaan dari seluruh Indonesia.
Kemudian pada malam hari, kecuali Jumat dan Minggu, Kemendikbud juga akan menyiarkan sejumlah film nasional, mulai dari film anak, drama, hingga dokumenter. "Program ini akan sudah disiapkan untuk 90 hari ke depan. Saat ini tim produksi sedang menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama. Kami terbuka menerima masukan masyarakat untuk memperbaiki kualitas siaran ini ke depan," kata Hilmar.
Program Belajar dari Rumah selama pandemi COVID-19 di Tanah Air diluncurkan oleh Mendikbud, Nadiem Makarim pada, Kamis (9/4) lalu di Jakarta. "Program ini bertujuan untuk membantu peserta didik agar bisa belajar di rumah selama pandemi COVID-19. Tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal," ujar Nadiem dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis lalu.
Program Belajar dari Rumah merupakan upaya kementerian dalam membantu pembelajaran bagi semua kalangan masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan pada akses internet baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis.
Nadiem menambahkan program tersebut merupakan respons cepat Kemendikbud terhadap masukan Komisi X DPR dalam rapat kerja. "Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin tanggal 13 April 2020 dimulai pada pukul 08:00 WIB," terang Nadiem.
Untuk tahap awal, pelaksanaan program itu selama tiga bulan ke depan. Selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, nantinya Belajar dari Rumah juga akan menyajikan program bimbingan orang tua dan guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan. *ant
Selain materi pembelajaran untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah, program ini juga menayangkan materi bimbingan untuk orang tua dan guru. Serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.
Mendikbud menjelaskan bahwa fokus pembelajaran melalui televisi itu adalah peningkatan literasi, numerasi, dan penumbuhan karakter peserta didik. Kemendikbud akan melakukan evaluasi program itu bersama dengan lembaga independen nonpemerintah.
"Ini sifatnya sangat dinamis. Gotong royong adalah kunci pembelajaran di masa darurat dan kami sangat terbuka terhadap konten positif baik di Indonesia dan mancanegara," ungkap Nadiem. Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Kemendikbud, Hilmar Farid, menjelaskan setiap Senin hingga Jumat akan ada siaran pembelajaran untuk seluruh jenjang, dari PAUD sampai SMA/SMK dan program untuk orang tua.
"Setiap jenjang ada waktu setengah jam. Materi siaran berasal dari berbagai sumber, seperti TV Edukasi yang diproduksi Kemdikbud maupun pihak di luar Kemendikbud," terang Hilmar.
Hilmar menambahkan setiap Sabtu dan Minggu ada program khusus kebudayaan berisi antara lain gelar wicara dan yang membahas berbagai aspek kebudayaan, rekaman pertunjukan kesenian, film pendek dan animasi, serta laporan tentang kegiatan kebudayaan dari seluruh Indonesia.
Kemudian pada malam hari, kecuali Jumat dan Minggu, Kemendikbud juga akan menyiarkan sejumlah film nasional, mulai dari film anak, drama, hingga dokumenter. "Program ini akan sudah disiapkan untuk 90 hari ke depan. Saat ini tim produksi sedang menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama. Kami terbuka menerima masukan masyarakat untuk memperbaiki kualitas siaran ini ke depan," kata Hilmar.
Program Belajar dari Rumah selama pandemi COVID-19 di Tanah Air diluncurkan oleh Mendikbud, Nadiem Makarim pada, Kamis (9/4) lalu di Jakarta. "Program ini bertujuan untuk membantu peserta didik agar bisa belajar di rumah selama pandemi COVID-19. Tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal," ujar Nadiem dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis lalu.
Program Belajar dari Rumah merupakan upaya kementerian dalam membantu pembelajaran bagi semua kalangan masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan pada akses internet baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis.
Nadiem menambahkan program tersebut merupakan respons cepat Kemendikbud terhadap masukan Komisi X DPR dalam rapat kerja. "Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin tanggal 13 April 2020 dimulai pada pukul 08:00 WIB," terang Nadiem.
Untuk tahap awal, pelaksanaan program itu selama tiga bulan ke depan. Selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, nantinya Belajar dari Rumah juga akan menyajikan program bimbingan orang tua dan guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan. *ant
1
Komentar